Pengaruh Pembangunan Stasiun MRT, Rekayasa Lalin Berlangsung 5 Bulan

Dampak Pembangunan Stasiun MRT, Rekayasa Lalin Berlangsung 5 Bulan
ejumlah kendaraan melintas di samping proyek pembangunan MRT North South (NS) fase 2A di Jakarta(ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Dinas Perhubungan DKI Jakarta berkoordinasi dengan Direktorat Lampau Lintas Polda Metro Jaya dan PT MRT Jakarta memberlakukan rekayasa Lampau lintas di sejumlah jalan termasuk Jalan MH Thamrin mulai 21 September 2024 hingga 28 Februari 2025.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo dalam keterangannya di Jakarta, hari ini, mengatakan, rekayasa Lampau lintas ini diberlakukan karena adanya pembangunan Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin

Pembangunan stasiun tersebut merupakan bagian dari cakupan pekerjaan Bangunan MRT Jakarta Fase 2A Paket Kontrak 201 (CP201) Bundaran HI-Selaras.

Baca juga : Besok, Polisi Alihkan Arus di Gajah Mada-Hayam Wuruk karena MRT Fase 2. Ini Rutenya

Rekayasa lalin antara lain dilakukan di Jalan MH Thamrin sisi timur (arah Blok M), karena area Bangunan MRT Jakarta yang semula berada pada area bagian tengah jalan akan berpindah ke sisi timur Jalan MH Thamrin.

Cek Artikel:  Saling Bantah PN Jaksel dengan Pengacara Soal Alasan Meninggal Anak Eks Menteri PU Era Soeharto Begitu Eksekusi Rumah

Dengan demikian, mulai dari depan Gedung Kementerian ESDM hingga depan Thamrin 10 Food&Creative Park, arus Lampau lintas berpindah ke area bagian tengah jalan dan terdiri dari tiga lajur kendaraan reguler dan satu lajur Kombinasi antara kendaraan reguler dan TransJakarta

(3+1).

Lampau, di simpang Jalan MH Thamrin-Jalan Kebon Sirih. Arus Lampau lintas pada Jalan Kebon Sirih dari arah timur (Gondangdia) menuju ke

arah barat (Tanah Abang) akan dibuka kembali sehingga kendaraan Enggak harus berputar balik di Bundaran HI.

Baca juga : Lelang Bangunan MRT Koridor Timur-Barat Ditargetkan Berlangsung Akhir 2023

Arus Lampau lintas di Jalan Kebon Sirih dari arah barat (Tanah Abang) dapat langsung menuju arah timur (Gondangdia).

Selanjutnya, shelter bus TransJakarta Bank Indonesia sisi timur (arah Blok M). Shelter bus TransJakarta Bank Indonesia sisi timur yang berada di depan Thamrin 10 Food&Creative Park akan dipindahkan sementara ke depan Gedung ex-Bank Bangkok mulai 21 September 2024 hingga 20 November 2024.

Cek Artikel:  PAN Berpeluang Usung Anies di Pilkada Jakarta, Meski Prioritaskan Usulan KIM

Kemudian, pada 21 November 2024 dan selanjutnya, operasional shelter bus TransJakarta Bank Indonesia sisi timur akan dipindahkan ke Posisi yang berada di depan Gedung Wisma Independen.

Baca juga : Ini Pesan Jokowi Soal Pembangunan MRT Barat-Timur

Sementara itu, Enggak terdapat perubahan operasional Kepada shelter bus TransJakarta Bank Indonesia yang berada pada sisi barat (arah Kota).

Lampau, di Jalan Budi Kemuliaan pada Simpang Bundaran Air Mancur (samping Gedung Indosat) dilakukan pengurangan lajur Lampau lintas pada Jalan Budi Kemuliaan (arah timur) yang berada di simpang Bundaran Air Mancur Kepada pembangunan pintu masuk Stasiun Thamrin (Entrance-6).

Pengurangan lajur akan dilakukan hanya pada malam hari, yakni antara jam 22.00-05.00 WIB, yakni pengurangan dua lajur kendaraan.

Cek Artikel:  MRT Jakarta Terapkan Tarif Rp1 Pada 22-23 Juni Kepada Sambut HUT DKI Jakarta ke-497

Baca juga : Polisi Siapkan Rekayasa Lampau Lintas Kampanye Akbar Capres di JIS dan GBK

Selama penutupan dua lajur kendaraan pada malam hari, Bundaran Air Mancur tetap dapat dilalui.

Lampau, selain pada jam tersebut, area Bangunan kembali ditutup dengan dek baja dan dapat dilalui kembali oleh kendaraan.

Sedangkan rekayasa Lampau lintas Kepada pekerjaan Bangunan di sisi timur Jalan Majapahit dilakukan pada 17 September 2024 hingga 30 November 2025. Ialah, pengurangan lajur pada Jalan Majapahit arah utara (arah Monas) menjadi 2 lajur kendaraan reguler dan satu lajur Kombinasi antara kendaraan reguler dan bus TransJakarta (2+1).

“Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat Kepada Maju mendukung Penyelenggaraan proyek ini,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga berharap para pengguna jalan dan angkutan Lumrah agar memperhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan.(Ant/P-2)

Mungkin Anda Menyukai