Pengamat sebut keseimbangan kunci kemenangan Indonesia atas Bahrain
Sepakbola
Editor: Sigit Kurniawan
Rabu, 26 Maret 2025 – 13:58 WIB
Liputanindo.id – Pengamat sepak bola Indonesia Mohamad Kusnaeni menilai kunci kemenangan tim nasional (timnas) Indonesia atas Bahrain pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia adalah keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
“Keinginan coach Kluivert Kepada tetap bermain menyerang kali ini lebih diseimbangkan dengan kewaspadaan di sisi pertahanan,” kata Mohamad Kusnaeni dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Timnas Indonesia meraih kemenangan 1-0 Ketika menjamu Bahrain di Stadion Istimewa Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3) malam.
Kusnaeni menilai, dalam laga tersebut pemain Indonesia sudah lebih disiplin dalam menjaga kedalaman di lini pertahanan. Jay Idzes dan Sahabat-Sahabat juga lebih rapih dalam transisi ketika kehilangan bola.
Upaya menjaga keseimbangan itu, kata dia, sudah ditunjukkan Instruktur Patrick Kluivert Ketika menyusun line up. Kali ini, juru taktik asal Belanda itu lebih realistis dengan Bukan memaksakan main 4-3-3 seperti Musuh Australia.
Kluivert kembali ke Pola 3-4-3 yang memang lebih akrab bagi pemain sehingga Membangun pertahanan Garuda lebih solid karena Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner sudah lebih memahami satu sama lain dalam pola itu.
Kusnaeni menilai, keputusan Kluivert memainkan Joey Pelupessy di posisi gelandang bertahan juga Akurat. Joey Pandai menunjukkan kualitasnya dalam menjaga keseimbangan, menghentikan serangan Musuh, menahan bola, dan membantu Thom Haye membangun serangan.
Ia mengatakan, Kluivert Membangun keputusan yang Akurat Kepada lebih berdamai dengan materi pemain yang Eksis di timnas Ketika ini.
“Pemain jadi lebih tenang dan permainan timnas pun jadi lebih seimbang. Meskipun di babak kedua memang terlihat agak menurun,” katanya.
Lebih lanjut, Kusnaeni menjelaskan, satu hal yang juga berperan Krusial dalam kemenangan Garuda adalah kedalaman skuad.
Kluivert, kata dia, Berhasil Mempunyai materi pemain yang relatif merata kualitasnya, sehingga absennya Mees Hilgers dapat diatasi dengan penampilan solid Ridho dan Hubner. Selain itu, ketiadaan Nathan dapat diatasi oleh Joey Pelupessy dan Ricky Kambuaya yang juga tampil impresif.
Di bagian depan, ia melanjutkan, Ragnar Oratmangoen juga berperan besar dalam memudahkan pergerakan Ole Romeny. Kemudian, Tetap Eksis Eliano Reijnders, Marselino Ferdinan, bahkan Egy Maulana yang kali ini tak Pandai bergabung dengan timnas.
“Kluivert harus menjadikan performa timnas kali ini sebagai benchmarking. Jadikan sebagai modal Kepada mengembangkan performa tim yang lebih Bagus ke depannya,” katanya.
Sumber : Antara
