Pengamat Politik Sebut Pertemuan SBY dengan Jokowi agar Transisi Kekuasaan Damai

Pengamat Politik Sebut Pertemuan SBY dengan Jokowi agar Transisi Kekuasaan Damai 
Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nym.)

PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga memandang pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sabtu (21/9/2024) di Istana Merdeka, Jakarta, tampaknya untuk memuluskan transisi kekuasaan dari Jokowi ke Prabowo Subianto.

“Berkualitas Jokowi maupun SBY punya kepentingan yang sama untuk memastikan Prabowo-Gibran dilantik pada 20 Oktober 2024. Asal Mula, Jokowi dan SBY memang mendukung penuh pasangan Prabowo-Gibran,” kata Jamiluddin, Minggu (22/9/2024).

Oleh karena itu,  menurutnya Jokowi dan SBY akan sama-sama menjaga kondusifitas politik agar transisi kekuasaan dapat berjalan mulus pada 20 Oktober 2024.

Ia menyebut SBY, sebagai negarawan, menginginkan transisi kekuasaan berjalan mulus layaknya di negara demokrasi. Hal itu, terang Jamiluddin, sudah diunjukkan saat SBY akan menyerahkan kekuasaan kepada Jokowi pada 2014.

Cek Artikel:  KPU Tegaskan Christovel Liempepas dari Gerindra Gagal Jadi Member Dewan

Tradisi itu yang menurutnya SBY lakukan yakni tidak ada ketegangan saat  transisi kekuasaan berlangsung. 

“Buat itu, SBY tampaknya sengaja menemui dan mengajak Jokowi agar transisi kekuasaan yang sudah dirintisnya pada tahun 2014 dapat dilaksanakan pada 20 Oktober 2024. Dengan begitu, transisi kekuasaan benar-benar dilaksanakan dalam suasana damai dan keriangan,” kata Jamiluddin. (H-3)

Mungkin Anda Menyukai