Pengamanan Maksimal Diberlakukan di Taman Jakarta yang Buka 24 Jam

Pengamanan Maksimal Diberlakukan di Taman Jakarta yang Buka 24 Jam
Ilustrasi(Antara)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Formal membuka lima taman selama 24 jam pada Jumat (16/5). Kelima taman itu adalah Taman Menteng, Taman Lapangan Banteng, Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Literasi Martha Tiahahu. Gubernur Pramono Anung mengaku Tak menyangka tingginya antusias masyarakat Buat datang ke taman pada malam hari. Hal itu disaksikannya langsung ketika meninjau kondisi Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Jumat malam.

“Lalu terang sungguh saya Tak menyangka, bahwa tempatnya Rupanya lebih bagus dari yang saya perkirakan, dan komunitas yang datang memberikan antusiasme yang luar Lazim,” kata Pramono.

Ia menambahkan dibukanya taman-taman 24 jam akan memberikan pilihan tempat yang lebih banyak bagi masyarakat Jakarta pada malam hari. Apalagi, Pemprov Jakarta juga sudah membuka museum dan perpustakaan hingga malam hari. Meski demikian, Pramono mengingatkan agar masyarakat yang berkunjung ke taman pada malam hari Buat tetap menjaga etika dan kesopanan. Apalagi, taman-taman yang dibuka 24 jam itu telah dilengkapi dengan banyak kamera pengawas (CCTV).

Cek Artikel:  Polisi Selidiki Pemasok Narkoba ke Selebriti Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

“Di setiap taman yang seperti ini, Terdapat CCTV di mana aja. Bahkan cctv-nya, misalnya nih, kalau Terdapat orang Kembali berpacaran dan melakukan tindakan yang Tak terpuji, maka diingatkan,” kata dia.

Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan menempatkan sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Buat melakukan selalu pengawasan di setiap taman, khususnya yang dibuka 24 jam. Dengan begitu, dibukanya taman 24 jam Tak akan dimanfaatkan Buat kegiatan yang bukan semestinya.

Ia menilai, banyak komunitas yang berkegiatan di Taman Lapangan Banteng pada malam hari itu. Dengan demikian, taman tersebut Pandai menjadi ruang interaksi baru bagi masyarakat. Harapannya, dengan berkumpul Berbarengan dan berbagi cerita, beban masyarakat Pandai berkurang.  

Cek Artikel:  Elpiji Oplosan Dijual ke Rumah Makan dan Hotel, 10 Tersangka Ditahan

“Ini menjadi Krusial, karena saya meyakini taman-taman seperti inilah kemudian mudah-mudahan banyak rasa sayang, rasa Kasih, rasa saling Mempunyai, rasa saling berbagi, toleransi, kebersamaan, itu akan timbul, dan itu akan Terdapat,” ujar dia. (E-3)

 

Mungkin Anda Menyukai