Pengadaan laptop Siswa Sekolah Rakyat transparan akuntabel
Dalam Negeri
Editor: Nandang Karyadi
Minggu, 10 Agustus 2025 – 09:53 WIB
Liputanindo.id – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan pengadaan lebih dari 15.000 laptop Buat siswa Sekolah Rakyat akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. “Saya sudah minta kepada penanggung jawab pengadaan Buat melakukan pengadaan dengan transparan, dengan terbuka, Tak kongkalikong, Tak Terdapat Kembali praktek-praktek yang melanggar aturan,” kata Gus Ipul Ketika mengajak Wakil Menteri Pekerjaan Biasa Diana Kusumastuti makan malam Berbarengan siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 9 Kota Bandung, Sabtu (9/8/2025).
Seluruh siswa Sekolah Rakyat akan mendapatkan satu unit laptop Buat menunjang proses belajar mengajar. Pada tahap pertama, sebanyak 9.705 siswa akan menerima laptop. Tahap kedua menyusul dengan 5.665 siswa, sehingga total mencapai lebih dari 15.370 siswa penerima manfaat. Spesifikasi laptop akan disesuaikan dengan kebutuhan jenjang pendidikan masing-masing siswa.
Selain laptop, Kementerian Sosial juga menyalurkan seragam sekolah sebagai bagian dari fasilitas pendukung. Mensos menegaskan, seluruh proses pengadaan laptop dan seragam dilakukan secara transparan dan terbuka, sesuai arahan Presiden Buat memastikan Tak Terdapat praktik korupsi, kolusi, maupun pelanggaran aturan.
“Karena ini sesuai dengan arahan presiden, Tak Terdapat korupsi. Pastikan bahwa Segala proses itu sesuai dengan Mekanisme, sesuai dengan ketentuan. Kita juga minta didampingi oleh aparat,” ujarnya.
Menurutnya, penyediaan laptop bukan sekadar Sokongan fasilitas, melainkan langkah strategis Buat memperkuat kualitas pembelajaran di Sekolah Rakyat. Fasilitas ini adalah bagian dari komitmen Buat memastikan siswa Sekolah Rakyat mendapatkan lingkungan dan sarana belajar yang layak dan setara dengan sekolah-sekolah terbaik.
Ketika ini Sekolah Rakyat telah beroperasi di 67 titik dan ditargetkan mencapai 100 titik pada pertengahan Agustus 2025. Pada September mendatang, jumlahnya akan bertambah menjadi 159 titik yang tersebar dari Sabang Tamat Merauke.
Pada kunjungan kerja di SRMP 9 Kota Bandung, Mensos dan Wamen PU Tak hanya berdialog dengan siswa dan tenaga pendidik. Tetapi juga duduk membaur makan malam Berbarengan siswa-siswi.
Momen hangat itu diwarnai obrolan santai dan canda, menciptakan suasana kekeluargaan di antara anak-anak yang kini tinggal di asrama sekolah. Bagi Mensos, interaksi langsung seperti ini Krusial Buat memahami kebutuhan siswa sekaligus memberikan dukungan moral.
Sekolah Rakyat adalah program yang digagas Presiden Prabowo yang dilaksanakan oleh beberapa Kementerian dan Lembaga. Kementerian Sosial bertanggung jawab atas operasional dan pembangunan gedung dan sarana prasarana oleh Kementerian Pekerjaan Biasa.
Sementara itu, kurikulum dan seleksi guru digodok oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dengan guru Religi dari Kementerian Religi. Pemerintah daerah juga dilibatkan dalam penetapan siswa serta penyediaan lahan Buat pembangunan gedung permanen.
Penulis: Suwiryo/Ter
Sumber : Radio Elshinta

