liputanindo.com – Jelang Seri Finale atau dua Race terakhir Balap kelas AP250 ARRC 2019 Track Chang Circuit di Buriram Thailand akan menjadi Kurusetra kompetisi yang akan menentukan Motor apa yang terbaik di AP250 ARRC 2019 . . Honda CBR250RR atau Kawasaki Ninja 250 . .
Yap akan sangat ketat dan akan sangat berimbang karena kedua pemuncak klasemen sementara jelasng dua race terakhir Yakni Irfan Ardianstah dari Astra Honda Racing Team – Indonesia dan Andy Muhammad Fadly dari Kawasaki Manual Tech – Indonesia sama sama Mempunyai Point 176. Musim 2019 ini adalah musim dimulainya implementasi kehadiran regulasi Equalizer/ Penyeimbang dengan model Penurunan Limit Rpm bagi Pembalap yang sangat mendominasi dilihat dari catatan Pointnya. Dan memang dengan sistem ini terbukti sulit bagi seseorang pembalap Buat mendominasi jalannnya Championship.
Dan Tamat jelang Seri Buriram nanti sudah Eksis 5 pembalap yang mengalami Equalizer yaki Fadly, Irfan, Awhin, Muklada dan Aiki Iyoshi. Tiga nama terakhir baru mencapai ‘ penyunatan ‘ 500 rpm Limit di race 1 Finale nanti, sementara dua kompatriot Bagus Irfan maupun Fadly akan menjalani sesi FP1 Finale Dengan kondisi limit rpm mesin yang telah ‘disunat’ Tamat 1.000 rpm dari standarnya. FYI, Rev limit awal sebelum kena proses equalizer adalah sebagai berikut:
- Yamaha R25 : 14.900 rpm
- Kawasaki Ninja 250 : 14.750 rpm
- Honda CBR250RR : 14.600 rpm
- TVS Apache RR310 : 12.000 rpm
Secara Lumrah Eksis 4 pembalap yang Punya kesempatan menjadi Pemenang Asia AP250 di Thailand nanti. Muklada adalah pembalap dengan kans paling tipis . . Ia hanya Dapat Pemenang Asia Kalau ia memenangkan Dua race di Buriram sementara Bagus fadly dan Irfan gagal Memperoleh Point. Sementara Awhin dengan Jarak 14 point ke Irfan dan Fadly, Punya Kans lebih banyak ketimbang Muklada . . Di race Finale sendiri akan hadir Kejutan tampilnya debut TVS Apache 310RR sebagai wild Card
Taufik of BuitenZorg
