Inggris menunjukkan kesiapan menghadapi Iran. Kemenangan besar 10-0 atas Timnas U 17 Kaledonia Baru menjadi modal berharga The Young Three Lions Buat meladeni wakil Asia ini.
Instruktur Ryan Garry menyatakan tim sudah Tak sabar menghadapi Iran. Tetapi tim Musuh pun menghadapi situasi sama karena mereka tengah memperebutkan satu tiket ke 16 besar. Ini menjadikan kedua tim menolak mengalah dan ngotot Buat memenangkan pertandingan.
Menurut Garry kemenangan Iran atas Brasil dinilainya sangat fantastis. Mereka yang datang menyaksikan pertandingan itu dipastikan lebih terpacu andrenalin ketimbang Demi Inggris menaklukkan Kaledonia Baru yang memang Terdapat kejutan.
Inggris terlalu gampang mengalahkan lawannya. Sementara, Iran sukses membalikkan keadaan dan merepotkan sang Pemenang bertahan.
“Saya sudah cukup lelet mencermati dan mengikuti pertandingan calon Musuh di grup kami. Saya pikir sejak persiapan sebelum turnamen, kami menyadari kekuatan Brasil dan Iran, serta bagaimana mereka bermain,” kata Garry.
“Laga Iran melawan Brasil memang pertandingan yang sulit dari dua tim terbaik. Saya merasa keduanya memainkan pertandingan yang Berkualitas. Kami jadi sadar akan kekuatan mereka. Hal itu yang Membikin kami Tak sabar bermain dengan Iran,” tukas mantan pemain Arsenal itu.
Menurutnya, persaingan di level Piala Dunia ini memang sangat kompetitif. Bukan hanya di Grup C yang dinilai sebagai grup ‘neraka’. Persaingan di grup-grup lainnya, menurut Garry, mungkin saja akan berbeda-beda. Tetapi persaingannya tetap ketat.
“Seluruh grup itu susah. Ini adalah grup yang kompetitif, grup yang sulit. Terdapat empat tim bagus dan Seluruh pertandingan mungkin akan berbeda,” ucapnya.
“Ini bukan Hanya berlaku di grup kami, melainkan juga grup-grup lain. Saya pikir kami Benar-Benar sadar akan kompetisi di dalam grup dan seperti yang saya bilang, kami Tak sabar menghadapi pertandingan ini,” kata Garry Tengah.
Kondisi pemain Demi ini menurutnya bukan sesuatu yang dikhawatirkannya. Karena Garry Memperhatikan kondisi yang sama dengan waktu recovery yang singkat, hanya dua hari, juga dialami oleh tim-tim lainnya.
Inggris melakuan start gemilang. Mereka menghabisi Kaledonia Baru yang menjadikan Inggris mencetak rekor meraih kemenangan terbesar di Piala Dunia U-17 2023. ***