Bank Sinarmas meraih dua penghargaan dalam Indonesia Technology Excellence Awards 2024 di Bangkok, Thailand. Dua kategori penghargaan yang berhasil disabet adalah Indonesia Technology Excellence Awards 2024 for Mobile-Banking for SimobiPlus Revamp dan Indonesia Technology Excellence Award for Automation-Banking for MSME Loan Origination System.
Kedua penghargaan tersebut didapat atas keberhasilan pengembangan aplikasi mobile banking SimobiPlus, serta peluncuran Sistem Originasi Pinjaman UMKM yang merupakan otomatisasi proses bisnis end-to-end untuk originasi pinjaman, penilaian kredit, penjaminan, dan persetujuan pinjaman.
“Penemuan yang dilakukan pada aplikasi mobile banking SimobiPlus itu adalah wujud menjaga kepercayaan nasabah dan sebagai upaya untuk terus melakukan peningkatan kualitas aplikasi. Pengembangan pada aplikasi SimobiPlus sebelumnya telah mencakup beberapa pengembangan lainnya seperti pembukaan rekening online, transaksi QRIS, pembayaran tagihan, dan manajemen asset,” ungkap Direktur Esensial Bank Sinarmas, Frenky Tirtowijoyo, Jumat (20/9).
Baca juga : Kinerja Penyaluran Kredit Bergantung pada Daya Beli Masyarakat
Dengan inisiatif pengembangan tersebut, Bank Sinarmas telah berhasil meningkatkan volume total transaksi dan nilai total transaksi masing-masing sebesar 15% dan 51% pada April 2024.
“Seiring dengan kemajuan dalam pembaruan SimobiPlus tersebut, pencapaian kami hingga saat ini menunjukkan bahwa kami terus berusaha memberikan produk dan layanan terbaik bagi para nasabah,” tambah Direktur IT & Digital Experience Bank Sinarmas, Sendy.
Sementara itu, pengembangan pada Sistem Originasi Pinjaman UMKM dirancang untuk memungkinkan Bank Sinarmas dalam melakukan otomatisasi proses akuisisi kredit, mulai dari input data prospek melalui aplikasi mobile, proses penilaian pinjaman, penilaian risiko otomatis hingga otomatisasi alur kerja persetujuan untuk menyetujui atau menolak aplikasi pinjaman UMKM.
Diluncurkan pada Januari 2024, pengembangan itu merupakan kombinasi antara aplikasi seluler dan aplikasi berbasis web yang memanfaatkan pendekatan alur kerja yang dirancang khusus untuk mendukung pemrosesan aplikasi kredit yang diperlukan oleh bank. Sistem ini digunakan untuk memasukkan data prospek dan melakukan otomatisasi proses penyaringan yang mencakup integrasi dengan sistem pihak ketiga dan penyedia data.
Selain itu, juga dilengkapi dengan mesin penilaian kredit dan risiko otomatis yang memberikan kemampuan untuk melakukan proses analisis kredit secara otomatis. Dengan penerapan sistem otomatisasi itu, perusahaan telah berhasil mengurangi biaya dan proses manual sebesar 90%. Selain itu bank telah meningkatkan akurasi keputusan pinjaman melalui penilaian kredit otomatis dan mengurangi SLA untuk kecepatan pemrosesan pinjaman sebesar 75%. (Z-11)