Penemuan Misterius Titik Hijau di Lubang besar Jezero Petualangan Terbaru Rover Perseverance

Penemuan Misterius Titik Hijau di Kawah Jezero: Petualangan Terbaru Rover Perseverance
Rover Perseverance kembali menemukan fenomena baru di Mars Ketika menjelajahi Distrik Serpentine Rapids di Lubang besar Jezero. (NASA)

SETELAH menemukan dan mengamati “titik-titik Harimau tutul” dari “Bright Angel,” terlihat Jernih perjalanan penemuan Perseverance di Distrik ini belum selesai. Sekeliling 20 sol (hari Mars) setelah bergerak ke selatan melintasi Neretva Vallis dari Bright Angel, rover tersebut menemukan bebatuan merah yang Aneh dan misterius di “Serpentine Rapids.”

Di Serpentine Rapids, Perseverance menggunakan alat Erosi Kepada Membikin lapisan Erosi pada Susunan batuan merah yang dinamakan “Wallace Butte.” Lapisan Erosi berdiameter 5 cm tersebut mengungkapkan tampilan Corak yang mencolok berupa Corak putih, hitam, dan hijau dalam batuan tersebut. 

Salah satu kejutan terbesar bagi tim rover adalah adanya titik berwarna hijau kusam dalam lapisan Erosi, yang terdiri dari inti gelap dengan tepi hijau muda yang buram.

Cek Artikel:  Xiaomi Lumrahkan HP yang Mendapatkan Pembaruan HyperOS 2.0 pada Oktober 2024, Ini Daftarnya

Di Bumi, batuan merah umumnya mendapatkan warnanya dari zat besi yang teroksidasi (Fe3+), Ialah bentuk besi yang juga Membikin darah kita berwarna merah, atau Corak merah berkarat pada logam yang dibiarkan di luar ruangan. Titik-titik hijau seperti yang terlihat pada lapisan Wallace Butte Standar ditemukan dalam “lapisan merah” Klasik di Bumi dan terbentuk Ketika air Encer meresap melalui sedimen sebelum mengeras menjadi batuan, memulai reaksi kimia yang mengubah zat besi teroksidasi menjadi bentuk tereduksi (Fe2+), sehingga menghasilkan Corak kehijauan. 

Di Bumi, mikroba kadang terlibat dalam reaksi reduksi besi ini. Tetapi, titik hijau juga dapat muncul akibat materi organik yang membusuk dan menciptakan kondisi reduksi setempat. Interaksi antara sulfur dan besi juga Dapat menciptakan kondisi reduksi besi tanpa melibatkan kehidupan mikroba.

Cek Artikel:  Akan Rilis di Indonesia, ini Bocoran Spesifikasi Nokia N75 Max 5G 2024

Sayangnya, Tak cukup ruang Kepada meletakkan lengan rover yang berisi instrumen SHERLOC dan PIXL secara Kondusif di atas salah satu titik hijau dalam lapisan Erosi tersebut, sehingga komposisinya tetap menjadi Asrar. Tetapi, tim selalu mencari fitur serupa yang menarik dan tak terduga pada bebatuan di sekitarnya.

Ketika ini, tim sains dan teknik sedang menghadapi medan yang sangat curam Ketika Perseverance mendaki tepi Lubang besar Jezero. Sementara itu, tim Sains penuh dengan antusiasme dan rasa Ingin Paham Ketika Perseverance mendaki keluar dari Lubang besar yang telah menjadi “rumahnya” selama dua tahun terakhir. 

Tak Terdapat kekurangan rasa kagum dan kegembiraan di seluruh tim Ketika kita memikirkan rahasia apa yang mungkin tersembunyi di bebatuan Klasik di tepi Lubang besar Jezero. (NASA/Z-3)

Cek Artikel:  Rekomendasi 11 HP Harga Rp1 Jutaan dengan RAM Besar dan Pandai Internetan Ngebut

Mungkin Anda Menyukai