Penemuan Fosil Tanaman Istimewa di Utah Hadirkan Rahasia Evolusi Baru

Penemuan Fosil Tanaman Unik di Utah Hadirkan Misteri Evolusi Baru
Fosil tumbuhan Istimewa yang ditemukan di Utah, AS.(Dok. Florida Museum Photo by Jeff Gage)

SEKELOMPOK ilmuwan menemukan sisa-sisa fosil tanaman Istimewa di Utah, Amerika Perkumpulan. Fosil tumbuhan itu disebut menghadirkan Rahasia evolusi baru bagi ilmuwan, karena tak terhubung dengan tumbuhan lainnya yang telah punah.

 

Para ilmuwan mengatakan, fosil tanaman yang pertama kali ditemukan di dekat Kota Hantu di Utah 55 tahun Lampau itu tampaknya Tak berhubungan dengan famili atau genus mana pun yang hidup Ketika ini.

Ahli paleontologi pertama kali menemukan spesimen daun fosil tanaman tersebut pada tahun 1969 dan menamainya dengan Othniophyton elengatum, yang Mempunyai Definisi ‘tanaman asing’. Ketika itu mereka percaya bahwa spesies yang telah punah ini akan berkaitan dengan ginseng.

Tetapi, analisis yang lebih baru telah menantang hipotesis tersebut. Steven Manchester, kurator paleobotani di Museum Sejarah Alam Florida dan Ahli Fosil Utah, menemukan fosil tanaman tak dikenal Ketika mengunjungi koleksi paleobotani Universitas California, Berkeley. Fosil tanaman ini terawetkan dari daerah yang sama dengan daun tanaman asing tersebut.

Cek Artikel:  Hasil karya Fitur Chatbot Tampilkan Produk Promo dan Bahan Masakan

Tim peneliti Manchester menganalisis fosil tersebut dan menyimpulkan bahwa mereka berasal dari spesies tanaman yang sama, menurut penelitian mereka yang diterbitkan pada 9 November di jurnal Annals of Botany.

Kedua spesimen fosil tersebut digali dari Susunan Green River di Utah Timur, dekat bekas kota Rainbow. Sekeliling 47 tahun yang Lampau, Ketika tumbuhan tersebut hidup, Daerah tersebut merupakan ekosistem Waduk besar di dekat gunung berapi yang Tetap aktif. Sedimen Waduk atau Serbuk vulkanik memperlambat pembusukan sisa-sisa ikan, reptil, burung, dan tumbuhan, sehingga beberapa di antaranya dapat terawetkan dengan Berkualitas.

Cek Artikel:  Xiaomi Luncurkan AC Pintar Berbasis AI

Para peneliti menganalisis Tanda fisik kedua fosil tersebut dan mencari famili tanaman hidup yang mungkin serupa. Tak seperti Intervensi tahun 1969, specimen di UC Berkeley Mempunyai daun, Kembang, dan buah yang menempel sehingga tampak berbeda dari tanaman yang berhubungan dengan ginseng. Bahkan para peneliti Tak dapat mencocokkan fosil tersebut dengan lebih dari 400 famili tanaman berbunga yang hidup Ketika ini.

Ketika para ilmuwan mempelajari fosil Asli pada tahun 1969, mereka hanya meneliti daun, bukan Kembang, buah, atau cabang. Berdasarkan susunan pola urat daun, mereka berteori bahwa struktur daun Bisa jadi mirip dengan tanaman dalam famili ginseng.

Dengan detail yang diberikan fosil yang lebih baru, para peneliti Mempunyai gambaran yang lebih Berkualitas tentang seperti apa tanaman itu dan mengabaikan Interaksi dengan ginseng, tetapi tetap Tak dapat menentukan famili tanaman itu.

Cek Artikel:  Begini Langkah Login WhatsApp Guna Nomor yang Sudah tak Aktif

Beberapa tahun kemudian, Museum Sejarah Alam Florida Mempunyai akses ke mikroskopi baru yang memungkinankan pengamatan fosil tanaman secara lebih rinci. Jejak mikro dari benih kecil yang sedang berkembang terlihat pada buah fosil. Tim peneliti juga dapat Menyaksikan benang saring-organ reproduksi jantan Kembang-yang pada sebagian besar spesies tanaman terlepas setelah pembuahan.

Membandingkan Tanda-Tanda ini dengan keluarga yang punah juga Tak menghasilkan kecocokan, tetapi ini bukan satu-satunya spesies dari Susunan Green River yang membingungkan para ilmuwan. Daerah ini sebelumnya telah menghasilkan fosil tanaman lain, seperti buah Bonanzacarpum dan daun Palibinia, yang mengejutkan para ilmuwan dan akhirnya mengarah pada penemuan Grup yang punah.

(Live Science/Z-9)

Mungkin Anda Menyukai