Pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol menggelar unjuk rasa. Ribuan orang memblokir jalan Penting Demi mendukung Yoon Suk Yeol. Aksi ini berlangsung di Seoul sejak Sabtu pagi, 1 Februari 2025.
Yoon yang sebelum ditangkap akan tetap dipenjara. Yoon dibawa dari fasilitas penahanan ke pengadilan Demi dihadirkan dalam persidangan pemberontakan. Sidang ini diperkirakan berlangsung selama 6 bulan.
Sebelumnya, jaksa telah mendakwa Yoon dengan tuduhan memimpin pemberontakan dengan penerapan darurat militer jangka pendek. Peristiwa ini terjadi pada 3 Desember 2024 dan sempat Membangun kehebohan di Korea Selatan.
Akibat tindakannya, Yoon dimakzulkan pada 14 Desember 2024. Ia merupakan presiden konservatif kedua yang dimakzulkan di negara tersebut.
Park Geun-hye, presiden konservatif lainnya, dimakzulkan pada Desember 2016. Ia dicopot dari jabatannya pada Maret 2017.