Penduduk Demo Kantor Mola TV Tolak Tayangan UFC karena Unsur Kekerasan dan Pornografi

Liputanindo.id – Sekelompok masyarakat yang mengaku berasal dari Aliansi Masyarakat Acuh Kekerasan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Mola TV, Jakarta, Rabu (12/6/2024). Mereka menuntut Mola TV menghentikan penayangan Ultimate Fighting Championship (UFC).

Dalam aksi itu, massa aksi membawa sejumlah spanduk yang berisi kritik atas Akibat yang ditimbulkan dari tayangan UFC di Indonesia.

Koordinator aksi Sandi dalam aksi tersebut menyampaikan UFC sedang digandrungi banyak kalangan dari anak-anak hingga dewasa. 

Kendati demikian, dia Berbicara adegan-adegan di dalam tayangan pertarungan di atas ring seringkali menampilkan hal-hal yang berbau kekerasan dan melukai Musuh. 

“Oleh karenanya masyarakat yang Acuh terhadap kekerasan Berkualitas fisik maupun non-fisik menyuarakan aksi damai guna melayangkan tuntutan terhadap Mola TV agar menghapus serta menolak siaran segala bentuk adegan yang di dalamnya termuat unsur kekerasan salah satunya UFC,” ujar Sandi di Letak aksi.

Cek Artikel:  Mulai Ricuh, Pendemo Masuk Tol Dalam Kota Usai Ditembaki Gas Air Mata

Sandi mengakui tayangan UFC disiarkan oleh Mola TV sebagai perusahaan berbasis video streaming. Tetapi maraknya aksi kekerasan yang terjadi di indonesia dipicu oleh hal-hal yang berbau digital salah satunya video streaming.

Terkait dengan hal itu, Sandi kembali menegaskan pihaknya mendesak Mola TV Demi menghentikan menyiarkan tayangan UFC di Indonesia. 

Dia juga mengingatkan agar seluruh siaran yang memuat adegan kekerasan dihentikan karena Dapat menjadi pemicu secara psikis yang berkelanjutan bagi anak-anak hingga dewasa, sehingga menimbulkan aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh sebagian besar anak-anak dan remaja. 

“Agar Enggak terjadi demikian kami menginisiasi dan mengambil langkah Demi memberikan peringatan dan himbauan bagi mola TV Demi menutup dan memberhentikan siaran UFC karena dianggap mengandung unsur kekerasan. Sehingga kedepannya tercipta pemuda-pemuda berkarakter dengan tanpa kekerasan antar sesama,” ujar Sandi.

Cek Artikel:  DPRD Sepakat APBD Perubahan Rp85,1 Triliun

Terkait dengan aksi tersebut, belum Eksis keterangan Formal dari pihak Mola TV.

Diketahui, UFC adalah organisasi Mixed Martial Arts (MMA) terbesar di dunia yang bebasis di Amerika Perkumpulan. Petarung asal Indonesia bernama Jeka Saragih juga diketahui akan melangsungkan pertandingan di UFC melawan petarung berusia 35 tahun, yakni Westin Wilson yang menggunakan gaya Brazilian jiu jitsu (BJJ).

Mungkin Anda Menyukai