Penderita PCOS, Waspadai Risiko Penyakit Metabolisme Begitu Lanjut Usia

Penderita PCOS, Waspadai Risiko Penyakit Metabolisme saat Lanjut Usia
Ilustrasi(freepik.com)

SINDROM ovarium polikistik atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) sering kali dikaitkan sebagai penyebab seorang Perempuan sulit mendapatkan kehamilan. Lebih dari itu, Rupanya PCOS juga sebagai peringatan awal dari tubuh Buat mengubah gaya hidup agar terhindar dari penyakit metabolisme yang lebih menakutkan di hari Sepuh.

Dokter spesialis obgyn RS Permata Depok, Nurhasahan Puji menjelaskan PCOS merupakan gangguan metabolisme yang paling sering terjadi pada Perempuan usia reproduksi kira-kira 20-30 tahun. Pasien disebut mengalami PCOS dilihat dari USG, Apabila terdapat gambaran ovarium berisi telur yang kecil dan banyak, disertai adanya gangguan haid. Juga Dapat ditandai dengan adanya tanda-tanda gangguan hiperandrogen. 

Ia mencontohkan orang dengan PCOS seperti Perempuan Eksis kumisnya, tumbuh bulu kaki, daerah deripatan dia lebih kehitaman, mudah berjerawat, atau karakteristiknya Dapat kecil atau underweight atau overweight atau obesitas.

“Kemudiaan setelah menikah sudah berhubungan intim secara rutin tanpa kontrasepsi 2-3 kali dalam seminggu Tapi selama 1 tahun belum Dapat hamil maka Dapat dikategorikan sebagai Kekasih invertilitas atau dengan gangguan kesuburan,” kata Nurhasanah, Sabtu (21/12).

PCOS Dapat jadi invertilitas karena telurnya kecil-kecil menyebabkan kebanyakan pasien PCOS Bukan setiap bulan mengalami ovulasi. Sementara diketahui Buat terjadinya kehamilan harus terjadi ovulasi di Perempuan Lampau terjadinya pembuahan. Apabila Bukan terjadi ovulasi tiap bulan maka kesempatan Buat hamil pada pasien tersebut menurun.

Cek Artikel:  7 Langkah Menghindari Kecanduan Gula pada Anak dengan Pola Hidup Sehat

Pasien yang sering ditemui kira-kira usianya 20-30 tahun. Tapi perlu diingat PCOS mungkin sebenarnya adalah gejala awal pada Perempuan tersebut mengenai ancaman gangguan metabolisme pada dirinya. Pada usia 35-40, akan Eksis risiko muncul penyakit-penyakit metabolisme yang Eksis secara genetik pada pasien tersebut.

“Jadi mengelola PCOS Begitu ini bukan hanya supaya menstruasinya teratur atau bukan hanya karena Mau punya anak tapi juga membantu pasien Buat menghindari penyakit metabolisme yang memang menghantui dia karena secara genetik dia sudah punya,” ujar dia.

Secara teori tenaga kesehatan harus temukan Tanda khas PCOS melalui USG transvaginal yakni sel telur banyak dengan ukurannya kecil. Tapi biasanya yang muncul gejalanya mungkin haid Bukan normal seperti sering atau jarang, dan juga Dapat Lamban. 

Perlu diingat gangguan haid yang normal terjadi pada 2-8 hari lamanya dengan banyaknya kira-kira 3-4 pembalut per hari. Siklusnya dari hari pertama ke hari pertama berikutnya itu 25-35 hari Kalau di luar kriteria yang tadi, berarti Eksis gangguan head itu Dapat jadi tanda awal adanya PCOS.

Cek Artikel:  Mengukur Lingkar Kepala Anak Sebaiknya Jangan Dilupakan

Tetapi perlu diingat kembali bahwa Begitu dilakukan pemeriksaan USG, telur kecil-kecil belum tentu PCOS Apabila gejala gangguan haid dan gejala hiperandrogennya Bukan Eksis maka pasien Tetap Dapat hamil. Jadi Bukan Seluruh orang yang USG telurnya kecil-kecil itu Niscaya gangguan kesuburan.

Kalaupun alami PCOS, bukan berarti Bukan Dapat hamil sama sekali karena Bukan tiap bulan ovulasi tapi bukan berarti Bukan ovulasi. Normalnya Perempuan ovulasi satu bulan sekali karena setiap bulan Eksis satu telur yang besar. Sementara orang dengan PCOS, Dapat saja dia ovulasinya 2 bulan sekali atau 3 bulan sekali.

“Kalau memang kebetulan Begitu dia ovulasi, dia berhubungan seksual dan spermanya bagus atau saluran telurnya Berkualitas Dapat saja dia hamil, tapi kansnya lebih kecil karena bayangkan misalkan setahun kita punya 12 bulan, normalnya 12 kali ovulasi tapi orang yang PCOS mungkin Bukan 12 kali Jadi kan Niscaya kansnya atau kesempatannya Buat hamil lebih kecil,” jelasnya.

Gaya Hidup

Nurhasanah menekankan pengobatan Penting Buat PCOS sebenarnya gaya hidup dari pasiennya itu sendiri. Perubahan gaya hidup yang lebih Berkualitas maka obatnya hanya sedikit dan sangat membantu. Tapi Apabila Bukan Dapat mengubah gaya hidup maka akan memerlukan obat dengan dosis yang lebih tinggi yang tentunya akan mempengaruhi dari biaya dalam program hamil.

Cek Artikel:  Siklus Menstruasi Bermasalah Coba Diet Ketogenik

“Jadi nomer 1 adalah gaya hidup sehat diihat dari 4 hal seperti makan real food bukan olahan, pola makan, hindari kadar gula , gluten tinggi, hindari gorengan karena akan mempersulit pasien PCOS yang obesitas Buat menurunkan berat badan,” ujarnya.

Gaya hidup kedua yakni olahraga yang rutin, minimal 1 minggu itu kira-kira 120-150 menit seminggu. Ketiga  tidur yang berkualitas akan Berkualitas sekali pada kualitas hidupnya. Jadi usahakan malam itu tidur kira-kira minimal 6 jam dan jam 11 Tiba jam 2 pagi sudah tidur yang nyenyak.

Lampau yang keempat yang nggak kalah Krusial Yakni manajemen stres tentunya Jadi harus sehat lahir batin supaya metabolismenya Berkualitas.

“Jadi PCOS ini akan Berkualitas kalau kita tuh hidupnya rapih, teratur, dan sehat maka akan Segera Buat penanganan PCOS. Di samping itu dokter akan memeriksa biasanya di hari ke-2 menstruasi Bila masuk Buat kriteria yang Dapat diberikan obat-obat Buat menstimulasi telur yang kecil-kecil supaya Dapat Eksis telur yang besar sehingga Dapat ovulasi Akan diberikan obat-obatan dan start biasanya di Sekeliling hari ke-2 atau hari ke-3 menstruasi,” pungkasnya. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai