Pendapatan BKI di 2024 Tumbuh 24,7%

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Jakarta: PT Biro Pengelompokkan Indonesia (Persero) atau BKI, sebagai lead holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey, yang terdiri dari PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia, berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan yang signifikan sebesar 24,7 persen. Pertumbuhan ini melampaui pencapaian dalam empat tahun terakhir.
 
Komisaris Primer BKI Susyanto mengatakan pertumbuhan ini turut menopang kinerja IDSurvey secara keseluruhan. Maka itu, Buat mempertahankan momentum positif tersebut, dalam menghadapi 2025, BKI mencanangkan strategi transformasi dengan tiga pilar Primer.
 
“Yakni memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar di Indonesia, memperluas layanan sebagai perusahaan Mendunia terintegrasi, dan membangun Kelebihan sebagai penyedia jasa TIC kelas dunia,” Jernih Susyanto dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 19 Februari 2025.
 
Susyanto menekankan, keberhasilan transformasi korporasi membutuhkan pemahaman yang selaras di seluruh unit kerja dan cabang perusahaan. Karena itu, BKI menggelar Rapat Kerja (Raker) sebagai langkah strategis dalam memperkuat daya saing dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
 
“Penyelenggaraan Raker ini dibutuhkan Buat menyamakan tujuan dan langkah-langkah yang akan dijalankan Buat mendukung transformasi itu sendiri,” tegas dia.
 
Ia menambahkan, upaya ini merupakan pondasi bagi BKI dalam mencapai Sasaran jangka panjang menjadi perusahaan TIC Top 20 Mendunia pada 2029 yang selaras dengan tagline perusahaan, ‘One Family, One Purpose: For The Safety of Your Family and Mine’.
 

Cek Artikel:  Rupiah Menguat Tipis 17 Poin Pagi Ini


(Rapat Kerja 2025 BKI. Foto: dok BKI)
 

Tetapkan inisiatif strategis wujudkan transformasi

 
Dalam mewujudkan transformasi, BKI menargetkan sejumlah inisiatif strategis, termasuk di dalamnya Yakni Perluasan layanan di segmen Klas, Statutoria, dan Komersial yang mencakup sertifikasi kapal hubdat dan kapal perang, bisnis engineering/turunan Klas, TKDN marine dan hulu migas, serta Underwater Survey.
 
Pengembangan jaringan Global, seperti pembukaan cabang BKI di Tiongkok dan mendapatkan penunjukkan Recognized Organization (RO) dari Panama. Hasil karya model bisnis, dengan peluncuran Maritime Cloud Platform (MCP) dan pengembangan bisnis hijau di sektor maritim & blue carbon.
 
Kolaborasi Mendunia, dilakukan melalui upaya keanggotaan di International Naval Ship Association (INSA) dan Naval Ship Classification Association (NSCA).
 
Direktur Primer BKI/IDSurvey Arisudono Soerono menyoroti Unsur kunci yang akan memperkuat daya saing BKI di tingkat Mendunia. Menurut dia, Buat menjadi perusahaan kelas dunia, perusahaan harus memperkuat kepemimpinan, meningkatkan kinerja berbasis KPI, serta membangun kapasitas dan kapabilitas melalui pendidikan serta pelatihan soft dan hard skills.
 
“Selain itu, kebijakan EVP, advokasi regulasi, serta keterlibatan dalam aliansi strategis juga harus Maju diperkuat. Digitalisasi proses bisnis yang terintegrasi dengan sistem Single ERP menjadi langkah Krusial dalam roadmap transformasi ini,” tegas Arisudono.
 
Sementara itu, Direktur Operasi BKI Rachmat Benny Susanto menggarisbawahi beberapa Unsur yang perlu dievaluasi agar transformasi perusahaan berjalan optimal. Unsur-Unsur tersebut mencakup pertumbuhan Pengelompokkan, realisasi investasi, Penguasaan layanan komersial, serta efektivitas transformasi proses bisnis.

Cek Artikel:  Memperingati Hari Perhubungan Nasional Tantangan Transportasi di Indonesia

Mungkin Anda Menyukai