Penculik Anak di Bali Minta Duit Tebusan Rp100 Juta, Pasrah Ditawar Jadi Rp10 Juta, Akhirnya Ditangkap

Penculik Anak di Bali Minta Uang Tebusan Rp100 Juta, Pasrah Ditawar Jadi Rp10 Juta, Akhirnya Ditangkap
Tersangka penculik anak di Denpasar, Bali.(Dok. MI/Polda Bali)

SEORANG penculik anak berinisial IWS (30) asal Kecamatan Seraya Karangasem Bali melakukan penculikan terhadap seorang siswa SD berinisial I (11 tahun) yang sekolah di SD Asa, Jl Raya Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Korban berasal dari Jl Pemogan Denpasar Selatan. Menariknya, pelaku awalnya meminta tebusan hingga Rp100 juta. Tetapi tawar menawar dengan polisi hingga penawaran terakhir hanya Rp10 juta.

Pelaku akhirnya berhasil dibekuk polisi pada Rabu (5/2) sore hari oleh Unit Reskrim Polsek Densel, Polresta Denpasar.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandhy mengatakan, korban diculik Begitu hendak pulang sekolah. Korban mengakui mengenal pelaku dari suaranya saja dan Rupanya pelaku tersebut adalah mantan karyawan ibunya. Penculikan ini berawal pada Rabu 5 Februari 2025 Sekeliling pukul 14.00 Wita. Saksi yakni Bapak korban ditelpon Satya staf saksi yang menjemput anak saksi di sekolah SD Asa Sesetan dan mengatakan bahwa anak saksi Tak Eksis di sekolah. Kemudian saksi langsung menuju ke sekolah dan mengecek keberadaan anaknya.

Cek Artikel:  Jokowi, Anies hingga Bahlil Hadiri Kongres III NasDem

Bapak korban berkoordinasi dengan pihak sekolah dan mengecek CCTV dan terlihat anaknya dijemput oleh seseorang dengan menggunakan sepeda motor. Tak berselang Lamban Eksis yang menelepon ibu korban meminta tebusan. Atas kejadian tersebut saksi melapor ke Polsek Densel Buat dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Polisi langsung bergerak. Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Densel dipimpin Kanit Reskrim IPTU Nur Habib Aulya mendatangi TKP dan melakukan olah TKP dan memeriksa CCTV. Berdasarkan olah TKP diperoleh Tanda-Tanda pelaku. Selanjutnya tim melaksanakan penyisiran di seputaran Jl. Bypass Ngurah Rai dan diketahui pelaku sedang berada di areal kebun di samping PT. Indonesia Power Sanggaran Sesetan Densel dan terlihat sedang membonceng korban dan mencoba melarikan diri.

Cek Artikel:  Ridwan Kamil Janji Pendidikan Gratis dari SD-SLTA di Sekolah Swasta

Selanjutnya Tim berhasil mengamankan pelaku. Korban dapat diselamatkan dan dalam keadaan Kondusif. Pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Denpasar Selatan Buat penyidikan lebih lanjut. “Pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan penculikan tersebut,” kata Kombes Pol Ariasandhy.

“Pelaku mengakui telah menghubungi ibu korban dan meminta tebusan sebesar Rp100 jt dan ditransfer melalui rekening pelaku. Pelaku mengakui perbuatannya tersebut karena dendam terhadap orang Sepuh korban yang mengeluarkan pelaku dari tempat kerja,” ujarnya.

Adapun barang bukti yang turut diamankan antara lain 1 unit sepeda motor Honda beat Rona hitam DK 6980 MR yang digunakan pelaku menjemput korban, 1 unit Iphone yang digunakan pelaku Buat menghubungi ibu korban meminta tebusan Rp100 juta.

Cek Artikel:  Budi Arie Soal Polemik Jet Pribadi Kaesang: Erina Hamil 8 Bulan, Enggak Boleh Naik Angkutan Standar

“Berdasarkan kejadian tersebut kami Polda Bali menghimbau agar para orang Sepuh mengawasi anak-anak dengan ketat, termasuk para guru juga turut mengawasi aktivitas anak-anak didiknya Begitu berada disekolah hingga dipastikan mereka pulang dengan Kondusif dan selamat. Pastikan di setiap sudut rumah maupun sekolah terutama di area dimana Posisi anak-anak bermain dan Posisi antar jemput terpasang CCTV karena sangat Krusial dalam pengawasan, dan rekamannya dapat kita cek setiap Begitu Apabila dibutuhkan,” ucap Ariasandhy. (Z-9)

Mungkin Anda Menyukai