PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Jawa Barat dan Pemilihan Wali Kota Cimahi kurang dari sepekan Tengah. Sosialisasi Demi meningkatkan partisipatif pemilih pun Lanjut dimasifkan.
Demi itu, KPU Kota Cimahi yang berkolaborasi dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Cimahi-Kabupaten Bandung Barat menggelar sosialisasi Demi pegiat media sosial dan pegiat seni di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan.
Demi menarik perhatian masyarakat, acara ini dikemas dengan kegiatan senam Serempak, juga seminar menghadirkan narasumber dari akademisi, jurnalis televisi dan seniman.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Insan KPU Kota Cimahi, La Media mengatakan, kegiatan ini Krusial dilakukan pada pekan terakhir jelang pencoblosan 27 November 2024.
“Jadi dengan sosialisasi ini masyarakat Mengerti siapa saja paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang terdiri dari empat Kekasih dan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi yang terdiri dari tiga Kekasih,” ujarnya, Kamis (21/11).
Adapun empat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di antaranya nomor urut 1 Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina, nomor urut 2, Jeje Wiriadinata dan Ronald Surapradja, Kekasih nomor 3, Akhmad Syaikhu dan Ilham Habibie, dan nomor 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.
“Kemudian paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, yakni paslon nomor urut 1, Dikdik-Bagja, nomor urut 2, Ngatiyana-Adhitia dan nomor urut 3, Bilal-A Mulyana,” tuturnya.
Pihaknya pun mengingatkan waktu pemungutan Bunyi Bukan Bisa lebih dari pukul 13.00 WIB, sehingga masyarakat Bisa menyesuaikan waktu Demi datang ke tempat pemungutan Bunyi (TPS).
La Media berharap, para pegiat seni dan sosial media menjadi agen sosialisasi yang Bisa menyampaikan tentang penyelenggaraan pilkada di Sekeliling tempat tinggalnya. Tak Hanya itu, keberadaan jurnalis Berkualitas media televisi, cetak maupun online Bisa Serempak-sama memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Karena memang dari 823 TPS dan 419.974 DPT se-Kota Cimahi, kita Bukan Bisa sendiri menyukseskan perhelatan Pilkada di Cimahi. Kami butuh kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak dan kalangan, termasuk pegiat seni dan sosial media,” paparnya.
KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 naik di Bilangan 80% dari sebelumnya 73%.
Ketua IJTI Korda Cimahi-KBB, Edwan Hadnansyah menambahkan, peran media sangat Krusial dalam penyebarluasan informasi seputar pilkada. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberi informasi aktual kepada masyarakat sekaligus membantu KPU meningkatkan partisipasi pemilih.
“Kami berharap informasi yang didapat peserta menyebarluas pada masyarakat lainnya. Ini juga wahana bagi masyarakat mendapat informasi yang Bisa dipercaya,” ujarnya.
Sementara, perwakilan pegiat seni Kota Cimahi, Anton Jeprut mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dia berharap para pegiat seni Bisa Lanjut dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan pemerintah.
“Alhamdulillah kami sangat senang Bisa dilibatkan dalam sosialisasi ini. Siapapun pemimpinnya nanti, semoga Bisa amanah dan memperhatikan masyarakat di Kota Cimahi,” tandasnya.