PADA hari kedua pencarian oleh tim SAR gabungan, akhirnya korban WN asal Korea Selatan (Korsel) atas nama Kyung Dam Oh (31) ditemukan sudah dalam kondisi meninggal, Jumat (3/12). Korban yang sehari sebelumnya dikabarkan belum kembali dari pendakian di Gunung Akbar itu ditemukan pada ketinggian 2.200 Mdpl pada pukul 10.00 Wita.
“SRU 1 yang bergerak dari Pura Pasar Akbar Sekeliling pukul 07.00 Wita Menonton tubuh korban posisi tertelungkup Ketika penyisiran di jalur pendakian Pasar Akbar, posisi jenazahnya berada kurang lebih 100 meter di Dasar,” Terang I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Jumat (3/12).
Selanjutnya pada pukul 10.20 Wita, 2 tim lainnya bergerak menuju posisi penemuan korban, Demi memastikan kondisi dan identitasnya. “Terlihat Eksis luka terbuka di bagian kepala kemungkinan mengalami benturan keras pada batu-batu,” imbuh Sidakarya.
Hal serupa juga dinyatakan oleh Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnya. “Posisi korban Ketika ditemukan kepalanya di Dasar dan kakinya di atas, tewas diperkirakan karena terjatuh,” terangnya.
Selanjutnya tim SAR gabungan melakukan proses evakuasi dan turun menuju Posko Pasar Akbar. Pada pukul 12.40 Wita jenazah dibawa menuju ke RSUD Karangasem menggunakan ambulance.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Denpasar, menjabarkan teknis pencarian pada Jumat pagi tim SAR gabungan yang digerakkan sebanyak 3 SRU dengan jalur pendakian berbeda. SRU pertama berangkat 19 orang dari Pura Pasar Akbar, 14 orang dari Tukad Kemit dan berikutnya 15 orang menyusul SRU 1 dari jalur Pura Pasar Akbar.
Adapun unsur SAR yang bergabung selama berlangsungnya operasi SAR yakni Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Brimob Polda Bali, Sabhara Polda Bali, Polsek Selat, Koramil Selat, TRC BPBD Kab.Karangasem, Babinsa Desa Duda, Babinsa Desa Pering Sari, Pemandu Lokal Pura Pasar Akbar dan Relawan Aranya Mahedara. (Z-9)
