Penantian 48 Tahun, Kini Dusun Merak Telah Menikmati Listrik Menyala 24 Jam

Liputanindo.id SITUBONDO – Suliha (51) Tak Pandai menyembunyikan rasa haru karena penantiannya selama 48 tahun tanpa listrik kini terbayar lunas.

 Ia merupakan salah satu Penduduk Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo yang sehari-hari berprofesi sebagai pencari kayu hutan. Wilayahnya yang selama ini gelap gulita kini telah dialiri jaringan listrik.

“Alhamdulillah sekarang sudah mendapatkan listrik dari PLN, sebelumnya hanya Dapat menyalakan lampu saja. Semoga dengan adanya listrik PLN menjadi lebih mudah dan nyaman,” kata Perempuan yang tinggal Berbarengan anak dan 4 cucunya ini dalam keterangannya, Senin (18/12/2023).

Sebelumnya penerangan dari listrik tenaga diesel yang dikelola oleh Penduduk setempat pada 2008. Lima tahun kemudian pembangkit swasta tersebut harus berhenti operasi karena biaya operasional yang mahal.

Cek Artikel:  BI Sebut Pekerja Migran Indonesia Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, 14,22 Miliar USD Per Pahamn

Kurang lebih 2 tahun yang Lampau mereka mendapatkan Sokongan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan daya yang terbatas mereka hanya dapat menyalakan lampu saja dan terbatas waktunya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Agus Kuswardoyo memaparkan belum berlistriknya Dusun Merak yang berada di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo ini dikarenakan lokasinya sangat terpencil dan belum Eksis akses yang memadai Buat ke Letak.

Buat menempuh kawasan ini setidaknya harus menempuh jalan berbatu sepanjang 8 kilometer di kawasan taman nasional.

“Berkat sinergi dan kolaborasi yang apik antara PLN, Pemerintah Daerah dan Taman Nasional Baluran, jaringan listrik tegangan menengah (JTM) sepanjang 12.448 meter sirkuit dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 4.795 meter telah berhasil dibangun dan melistriki kurang lebih 210 KK,” terang Agus.

Cek Artikel:  Segini Birui Ubah Rupiah ke Dolar dan Euro Sekarang

Agus menambahkan Begitu ini Rasio Desa Berlistrik (RDB) Provinsi Jawa Timur Begitu ini sudah mencapai 99,94 persen, Spesifik di Situbondo sudah mencapai 100 persen. Sedangkan Rasio Elektrifikasi di Jawa Timur sudah mencapai 99,62% dan Spesifik di Situbondo sudah mencapai 99,99%.

“Proses pembangunan ini telah direncanakan jauh-jauh hari. Kami berkoordinasi cukup intens dengan pihak Taman Nasional Baluran dan mendapatkan support yang luar Standar. Bahkan kami juga  mendapatkan Pemeriksaan yang Bagus agar pembangunan infrastruktur  ketenagalistrikan Tak mengganggu ekosistem yang Eksis di Taman Nasional Baluran,” tegas Agus.

Turut berbahagia merasakan kegembiraan Penduduk, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hadir Berbarengan Bupati Situbondo Karna Suswandi, Kepala Taman Nasional Baluran Johan Setiawan dan Senior Manager Perencanaan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Agus Setiono menyalakan di salah satu rumah pelanggan.

Cek Artikel:  Perputaran Beras di Kios TPID Surabaya Lelah 100 Ton per Minggu

Gubernur menyampaikan bahwa tersambungnya Jenis listrik di Dusun Merak ini adalah berkat kerja keras banyak pihak. Dimana tujuannya adalah satu Yakni Buat mewujudkan pemerataan akses listrik pada seluruh Penduduk Jatim.

“Alhamdulillah ini adalah buah jawaban doa selama 48 tahun dari seluruh Penduduk Dusun Merak yang dijawab Allah dengan tergeraknya banyak pihak dari Pemprov Jatim, dari Pemkab Situbondo dan PLN Buat Dapat menyambungkan Jenis listrik hingga ke kampung Desa Merak ini,” tegas Khofifah. (HAP)

Mungkin Anda Menyukai