Penanganan Banjir Rob di Indramayu Perlu Dilakukan Berbarengan

Penanganan Banjir Rob di Indramayu Perlu Dilakukan Bersama
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin Demi mendatangi Posisi rob di Eretan, Kabupaten Indramayu.(DOK/PEMPROV JABAR)

PENJABAT Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau Dampak banjir rob yang terjadi di pesisir Eretan, Kabupaten Indramayu.

banjir rob telah menggenangi Desa Eretan Wetan, Desa Eretan Kulon, dan Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Hari ini merupakan hari kelima rob menggenangi ketiga desa tersebut.

Demi Bey berkunjung, banjir Tetap menggenangi kawasan tersebut dengan ketinggian rata-rata Sekeliling 50 cm. Bencana banjir rob sering melanda kawasan tersebut.  

Dia mengungkapkan sejumlah hal yang akan diupayakan oleh Pemprov Jabar. Di antaranya normalisasi sungai, pembuatan tanggul, serta relokasi bertahap penduduk.

 

“Banjir rob ini berulang, maka pertama akan diupayakan normalisasi sungai, kemudian pembuatan tanggul, serta relokasi penduduk secara bertahap,” ungkapnya, Demi meninjau Dampak banjir rob dan revitalisasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Eretan Kulon, Senin (18/11).

Cek Artikel:  ASN di Kota Tasikmalaya Berikrar Jaga Independenitas dalam Pilkada

Sekalian tindakan tersebut, lanjut Bey,  perlu penanganan Berbarengan dengan berbagai pemangku kebijakan mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten.  “Ini harus Berbarengan-sama. Enggak Dapat Segera penanggulanggnya. Kita akan tanggulangi secara bertahap,” ujarnya.

Demi  normalisasi sungai maupun pembuatan tanggul akan dilakukan koordinasi lebih lanjut Berbarengan Balai Besar Kawasan Sungai (BBWS). Ini Krusial supaya pembuatan tanggul dapat dilakukan segera pada 2025.

Sementara Demi relokasi,lanjut Bey,  telah tersedia lahan seluas 1,5 hektare di kawasan yang jauh dari Dampak banjir rob. Pembangunan dilaksanakandengan program nasional pembangunan perumahan Demi keluarga nelayan yang dapat menampung 93 kepala keluarga.

Cek Artikel:  Hutan Gunung Tangkuban Parahu Terbakar, Pemadaman Sulit Dilakukan

Selain relokasi, para nelayan juga akan diberikan pelatihan demi kehidupan yang lebih Berkualitas, di antaranya Demi menjalankan usaha skala mikro dan UMKM.

Pada kesempatan yang sama sejumlah nelayan menyampaikan aspirasi kepada Bey Machmudin. Di antaranya permintaan penambahan kuota BBM subsidi jenis solar Demi nelayan.

“Permintaan BBM subsidi nelayan tentu ini wajar. Saya akan koordinasi dengan Pertamina dan BPH Migas. Semoga Segera diantisipasi usulan Demi ditambah,” tandasnya.

Mungkin Anda Menyukai