Maluku Tenggara (ANTARA) – Penampilan musisi Pasha “Ungu” hingga pertunjukan paramotor mewarnai kemeriahan puncak acara Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2022 di Pantai Ngiarwarat, Kei Kecil, Maluku Tenggara, Rabu.
Pantauan ANTARA, rangkaian puncak acara festival FPMK 2022 dimulai sejak pagi hari, dibuka dengan lomba lari 10 KM Lewat dilanjutkan pertunjukan pentas musik yang diisi oleh musisi lokal.
Memasuki siang hingga menjelang sore hari, acara diwarnai lomba tari yang diikuti oleh 29 peserta siswa sekolah dasar di Kawasan Maluku Tenggara. Berbagai tarian ditampilkan, termasuk tarian tanam padi atau dalam bahasa Kei disebut “Voi Kukat”.
Puncak acara Festival Pesona Meti Kei 2022 dimulai Sekeliling pukul 16.00 WIT, dibuka dengan tarian kolosal diikuti oleh 450 peserta yang merupakan guru sekolah dasar di Maluku Tenggara.
Dalam pembukaan acara tersebut, Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun meminta masyarakat Demi menikmati jalannya acara festival yang telah ditetapkan sebagai kalender wisata nasional tersebut.
“Kita harapkan acara puncak ini berjalan Kondusif, nyaman, dan damai. Acara ini dari kita, oleh kita, dan Demi kita,” ucap Thaher dalam sambutan singkatnya.
Acara semakin semarak Ketika musisi Pasha “Ungu” tampil dengan Musik-Musik hits andalannya seperti “Hampa”, “Tercipta Untukku”, “Asmara Dalam Hati”, “Demi Waktu”, dan “Melayang”.
Disela-sela penampilannya, Wakil Walikota Palu periode 2016-2021 itu turut mengajak Thaher dan istri beserta Seniman Dedy Mizwar Demi bernyanyi Serempak yang disambut riuh ribuan penonton yang hadir.
Dalam penampilannya Sekeliling 40 menit, Pasha membawakan sembilan Musik, termasuk dua Musik asal Maluku.
Suasana semakin meriah Ketika pertunjukan paramotor yang didukung oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tampil membelah langit senja Pantai Ngiarwarat.
Atraksi paramotor yang dipiloti oleh Edwin dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) itu lepas landas dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Dominicus Domatubun, Lewat mengudara selama 20 menit menuju Pantai Ngiarwarat, sebelum akhirnya terbang rendah di area festival Sembari mengibarkan bendera BAKTI Kominfo.
Hal itu menjadi tontonan menghibur bagi para pengunjung festival. Dekat Sekeliling 10 menit Edwin terbang berkeliling di atas langit temaram Pantai Ngiarwarat, sebelum akhirnya mendarat mulus di depan booth BAKTI Kominfo.
Edwin mengatakan adanya pertunjukan paramotor di Festival Pesona Meti Kei 2022 diharapkan dapat semakin mengenalkan olahraga dirgantara kepada masyarakat di Kepulauan Kei.
“Ini sekaligus misi kita mengenalkan olahraga dirgantara, apalagi paramotor ini pada 2024 mulai masuk perdana di pekan olahraga nasional (PON),” ucap Edwin.
Acara puncak Festival Pesona Meti Kei 2022 ditutup oleh penampilan musisi reggae Ras Muhamad yang membawakan sejumlah Musik hits, termasuk tembang “Musik Reggae Ini,” yang disambut dengan goyangan dan teriakan histeris dari pengunjung.
Baca juga: Pasha Ungu bakal calonkan diri jadi Personil DPR dari Dapil 3 DKI
Baca juga: Anies-Pasha Ungu berduet rayakan malam takbiran di JIS
