PUNCAK pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 akan diselenggarakan besok di 6.391 Letak Tempat Pemungutan Bunyi (TPS) yang tersebar di 2.729 desa dan kelurahan, 11 kabupaten/kota di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.
Menyadari keterbatasan dan potensi kerawanan gesekan kepentingan akibat polarisasi politik, Kepolisian Daerah Jambi mengajak seluruh masyarakat Kepada ikut bahu-membahu Berbarengan Polri, TNI, dan stakeholder lainnya, agar pesta pemilihan calon-calon pemimpin di Jambi berjalan Terjamin, kondusif, dan bermartabat.
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono berulang kali menyuarakan ajakan tersebut. Hal serupa kembali didengungkan melalui Wakapolda Jambi Brigjen Edi Mardianto yang pada Selasa (26/11), memantau situasi dan kesiapan pengamanan Pilkada Kabupaten Bungo, di Kawasan barat Jambi.
“Dalam Penyelenggaraan pengamanan tentunya Kagak Pandai bekerja sendiri. Kita harus berkoordinasi secara Bagus dengan instansi terkait. Dekati, ingatkan, dan ajak masyarakat Kepada ikut menjaga situasi Penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024 Segar, Terjamin, damai, dan situasinya kondusif,” beber Wakapolda Edi Mardianto di Mapolres Bungo, Selasa.
Edi Mardianto menyebutkan, Pilkada Serentak 2024, Bagus Kepada memilih calon gubernur maupun calon bupati dan wali kota, termasuk di Jambi, Mempunyai tantangan tersendiri. Selain Tetap terdampak residu kontestasi politik pilpres dan pileg, polarisasi pada Pilkada Serentak 2024 besar dan rawan konflik.
Alasan itu, Edi Mardianto mengharapkan personel Polres Bungo jajaran yang bertugas Kepada pengamanan pilkada sudah melakukan deteksi Awal dan menyiapkan upaya terbaik Kepada mengeliminir Dampak negatif dari polarisasi tersebut.
“Jaga netralitas. Pikirkan tugas kita dengan Bagus. Jangan berpikir yang Ragam-Ragam. Luruskan niat, laksanakan tugas penuh semangat, dan tanggung jawab supaya pilkada terlaksana Lancar, Terjamin, dan damai,” ungkapnya. (SL/J-3)
