Pemulung di Jakarta Barat Terkena Peluru Nyasar

Pemulung di Jakarta Barat Terkena Peluru Nyasar
Ilustrasi: senjata api(ANTARA/Oky Lukmansyah)

SEORANG pria lansia berinisial PJ, 60,  terluka akibat terkena peluru nyasar di Palmerah, Jakarta Barat. Polisi berhasil menangkap pelaku seorang laki-laki berinisial SM, 39.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Semangka II RT 15 RW 09 Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (8/8) malam. Kejadian berawal ketika pelaku SM yang cemburu melihat pacarnya, AM berduaan dengan MK.

“Jadi ini motifnya cinta segi tiga, pelaku cemburu pacarnya ini lagi sama saksi berinisial MK. Cemburu karena MK ini adalah sebagai mantan pacar AM, perempuan yang direbutkan SM dan MK,” kata Kapolsek Palmerah Kompol Sugiran dalam keterangannya, Selasa (13/8).

Baca juga : Dokter Berhasil Keluarkan Peluru dari Satu Korban Penembakan di NTT

Cek Artikel:  Kasdi Sekjen Kementan Nonaktif Divonis 4 Mengertin Penjara

Malam itu, pelaku SM dan temannya, SG mendatangi AM dan MK yang sedang berada di sebuah taman di Jalan Semangka. Percekcokan terjadi sampai akhirnya SM memukul MK dengan tangan kosong.

Di tengah percekcokan itu, SM tiba-tiba mengeluarkan senjata api. Dia bermaksud menembak MK.

“Kemudian pelaku SM mengeluarkan senpi dari pinggangnya dengan maksud menembak saksi MK namun dicegah dan dilerai dipegangi oleh saksi AM,” urainya.

Baca juga : Polisi Selidiki Pria Berjaket Ojol Tembak Anggota Tambora

Menonton SM mengeluarkan senjata api, MK kemudian berlari ke Jalan Semangka 2. Di sisi lain, SM mengejarnya dan terus berusaha menembak MK.

Ketika MK kabur, pelaku SM mengajak SG berboncengan sepeda motor mengejar MK tapi tidak terkejar. Di perjalanan, SM menembakkan senjata api ke arah jalan.

Cek Artikel:  Polisi Dalami Penyelesaian Kasus Secara Damai di Perkara Ibu Cabuli Anaknya Sendiri

“Selanjutnya motor pelaku terjatuh di dekat jembatan Jalan Semangka 2, yang kemudian pelaku SM bangkit dan langsung menembakkan senpinya sebanyak dua kali ke arah jalan tersebut,” terangnya.

Baca juga : Penembakan Bank di Jakbar, Polisi Periksa 5 Saksi

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Ronny mengatakan, di saat bersamaan SM menembak itu, PJ sedang berdiri mengambil botol bekas di depan warung kelontong. PJ merupakan seorang pemulung botol bekas.

Korban tiba-tiba merasa ada benda asing kecil yang menembus paha kirinya dan terasa panas serta perih. Korban lalu terjatuh dan terluka.

“Anggota pada kumpul usai dengar tembakan dan melihat korban terluka, pelaku masih tembakin senjata apinya lagi ke udara supaya warga enggak ada yang nangkap dan berhasil kabur,” lanjutnya.

Cek Artikel:  DKI Jakarta Bakal Cabut Penerima KJMU yang Terlibat Judi Online

Baca juga : 8 Orang dalam Kasus Penembakan Pelajar di Jakbar Jadi Debt Collector

Ronny melanjutkan, usai menembak di Jalan Semangka, pelaku kabur ke arah Kali Banjir Kanal Barat (BKB) atau dekat Rusunawa KS Tubun untuk membuang senjata api.

Polisi yang mendapatkan informasi tersebut melakukan penyelidikan. Pelaku ditangkap di Palmerah.

“Keesokan harinya Jumat malam, pelaku berhasil kami tangkap di sekitar Palmerah, Jakarta Barat,” ungkapnya.

Ketika ini SM telah diamankan polisi. Polisi masih mendalami keterangannya termasuk asal-usul senjata api miliknya. (P-5)

Mungkin Anda Menyukai