Pemulangan Napi WNA ke Negara Asal Demi Kemanusiaan

Pemulangan Napi WNA ke Negara Asal Demi Kemanusiaan
Kaum negara Filipina terpidana Tewas kasus narkotika Mary Jane Veloso memberikan salam kepada awak media Ketika keluar dari Lapas Perempuan IIB Yogyakarta, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta.(ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Pemulangan narapidana Mary Jane Veloso dan jaringan narkoba Bali Nine disebut merupakan murni niat kemanusiaan Presiden Prabowo Subianto. Tujuan Kepala Negara juga Kepada menghormati Interaksi kedua negara.

“Saya garis bawahi sekali Kembali niat Bagus Presiden Prabowo Kepada menghormati nilai kemanusiaan sekaligus Kepada menghormati Interaksi antara kedua negara,” kata Staf Tertentu Bidang Interaksi Global Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas), Ahmad Usmarwi Kaffah, di kantornya, Jakarta Selatan, hari ini.

Mary Jane yang merupakan terpidana Tewas kasus penyelundupan narkotika segera dipulangkan ke Filipina. Sedangkan, lima terpidana seumur hidup jaringan narkoba Bali Nine telah dipulangkan ke negara asalnya, Australia.

Cek Artikel:  Mertua Kiky Saputri Disebut Jadi Calon Personil Dewas KPK Terkuat, Mengapa

Kelima narapidana itu adalah Scott Anthony Rush, Mathew James Norman, Si Yi Chen, Michael William Czugaj, Martin Eric Stephens.

Kaffah menuturkan bahwa Bukan Terdapat tekanan ke pemerintah Indonesia terhadap pemulangan para terpidana. Proses transfer terpidana ini murni niat Bagus.

“Saya kira Bukan Bukan Terdapat tekanan sama sekali kita sama berdiri tegak dan patut di garis bawahi bahwa transfer ini Bukan Terdapat yang menang Bukan Terdapat yang kalah ini murni adalah niat Bagus,” ucap dia.

Kaffah mengatakan bahwa proses permintaan atau permohonan lima tahanan Bali Nine sejatinya sudah dilakukan sejak 2005. Bahkan pada 2015, perdana menteri Australia memohon segera memberikan izin pemulangan.

Cek Artikel:  3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Ditahan di Kejati Jawa Timur

“Hanya saja mungkin takdirnya pada Ketika bapak-bapak presiden Prabowo Ketika ini Dapat kita kabulkan,” ucap Kaffah.(P-2)

Mungkin Anda Menyukai