Banten (ANTARA) – Pengguna sepeda motor kembali disanjung sebagai pemudik paling disiplin menunggu waktu tunggu naik kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, yang diperkirakan antara 15 menit Tamat satu jam (60 menit).
Menurut Sekretaris Korporat PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, Selasa, waktu tunggu permuatan kapal di Ciwandan Bukan begitu lelet karena pengguna jasanya Dekat sudah semuanya Mempunyai tiket sebelum bepergian, kemudian mereka datang Betul waktu, sesuai dengan jadwal pada tiketnya.
“Kemarin itu di Ciwandan, sepeda motor itu mungkin Sekeliling 15 menit, 30 menit, maksimal satu jam, mereka sudah Dapat naik ke atas kapal,” kata Shelvy Begitu ditemui di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa.
Baca juga: Menhub sanjung pemudik motor di Ciwandan karena paling mulus dan nurut
Shelvy berharap pemudik bermobil pribadi juga Dapat menerapkan kedisiplinan yang sama, minimal Dapat Mempunyai tiket dahulu sebelum memutuskan pergi mudik, kemudian datang ke pelabuhan Betul waktu sesuai dengan jadwal keberangkatan, setelah itu sabar mengantre waktu tunggu bongkar-muat kapal Begitu trafik tinggi seperti Begitu libur lebaran.
“Karena namanya lebaran itu hari puncak (peak season), Niscaya menyebabkan antrean. Sekadar ‘kan kita berharap Sekalian antrean ini tertib, Terjamin, Fasih, sehingga dapat menciptakan kenyamanan buat Sekalian,” kata Shelvy.
Pelabuhan Ciwandan merupakan pelabuhan kargo, yang diperbantukan Buat mendukung Pelabuhan Merak melayani pemudik bersepeda motor menyeberangkan kendaraan dan penumpangnya ke Bakauheni, Lampung, selama musim mudik Lebaran.
Selama hari puncak yang diperkirakan pada H-4 lebaran, Sabtu (6/4), tingkat reservasi di Ciwandan tembus hingga 98 persen dari total kuota yang tersedia, didominasi sepeda motor sebanyak 16.450 unit dan 397 unit truk logistik.
“Apresiasi ke para pengguna jasa roda dua yang kemarin Kawan-Kawan lihat di Ciwandan, Dekat ‘seamless’,” kata Shelvy.