KAPOLDA Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto mengimbau kepada pemudik agar jangan terlalu Pelan di tempat istirahat (rest area) Pelan karena dapat mengakibatkan kepadatan kendaraan.
“Kalau memang mau istirahat ya secukupnya, jangan Tiba istirahat kelamaan,” katanya Demi melakukan pengecekan pos pelayanan dan pengamanan di di Rest Area KM 39A Jakarta Cikampek, Sabtu (22/3).
Tempat istirahat yang penuh akan mengakibatkan terjadinya penumpukan kendaraan di tol. Jalur yang tadinya empat atau lima lajur Bisa menjadi hanya dua atau satu lajur. “Itu yang menimbulkan kemacetan,” katanya.
Karyoto juga berharap ketika pemudik sudah cukup beristirahat, kemudian melanjutkan perjalanan Tengah karena diprediksi cukup banyak yang menggunakan jalur tol.
Dia juga melakukan pemantauan langsung kesiapan sejumlah anggotanya yang berjaga di pos pelayanan dan pengamanan yang berlokasi di Rest Area KM 39A Jakarta-Cikampek.
“Sengaja kita Mau menengok, Menyantap secara langsung kesiapan Member kami dalam rangka pos pelayanan dan pengamanan,” kata Karyoto.
Karyoto Mau memastikan kesiapan sejumlah personel gabungan dari Polri, TNI, Jasa Marga, Jasa Raharja, Linmas dan juga petugas kesehatan. Dia juga menilai pada hari Sabtu (22/3) ini, arus Lampau lintas Tetap terpantau Fasih belum Bisa dikatakan padat.
“Yang Terang, mudah-mudahan sesuai dengan prediksi arus dapat Fasih, Keluarga-Keluarga kita yang melakukan perjalanan Bagus dari pagi, siang, sore, malam hari kalau mau istirahat harus nyaman,” katanya.
Dia memastikan pihaknya akan keliling Demi melakukan pengecekan kesiapan pos pengamanan dan pos pelayanan. “Saya, para PJU Polda Metro Jaya akan keliling Maju memastikan Member siap, Bukan hanya pospam-nya atau pos lainnya yang siap, tapi Member juga siap,” katanya.
Karyoto juga berharap arus mudik tahun 2025 ini Bisa berjalan dengan Kondusif, Fasih, tertib, nyaman seperti “tagline” nasional “mudik Kondusif, keluarga nyaman”. “Artinya siapapun yang mudik, Bagus kendaraan Lazim maupun pribadi betul-betul Bisa merasakan keamanan dan kenyamanan,” katanya. (Ant/P-2)
