Pemuda Pengangguran di Semarang Bunuh Ibu Kandung dengan Sadis

Pemuda Pengangguran di Semarang Bunuh Ibu Kandung dengan Sadis
TKP pembunuhan anak bunuh ibu kandung di Semarang.(Dok. Liputanindo)

SEORANG pemuda Penduduk Gunungsari RT 10 RW 9, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, ditahan karena membunuh ibu kandungnya sendiri. Pemuda 34 tahun itu diketahui sebagai seorang pengangguran yang kerap Membangun masalah di keluarganya.

Kejadian pembunuhan tersebut Membangun Penduduk Candisari, Kota Semarang geger. Korban bernama Salamah (62th) tewas mengenaskan dengan luka tusukan di dada, perut, dan sabetan pisau di lengan.

Peristiwa tragis anak bunuh ibu kandung itu terjadi di dalam rumah korban, Selasa (18/2) Sekeliling pukul 23.00. Terduga pelakunya adalah IG, 37 tahun, anak kandung pertama korban.

Cek Artikel:  Sopir yang Isi Mobil Pelat Merah Mengenakan BBM Subsidi Dipukuli dalam SPBU di Maluku

Sebelumnya Rekanan korban dan tersangka memang sering Kagak Seimbang dan sering cekcok. Diduga motif pembunuhan karena tersangka sering meminta Dana kepada korban lantaran Kagak bekerja alias pengangguran. Tersangka sendiri merupakan residivis kasus pencurian.

Tak Terdapat yang mengetahui secara persis penganiayaan ini. Tetapi, tetangga korban sempat mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah korban. Tetangga korban yang mendengar teriakan korban Serempak Penduduk langsung menuju Posisi melakukan pertolongan dengan membawa ke rumah sakit Roemani Semarang. Tetapi, nyawanya Kagak terselamatkan sesaat menjalani perawatan medis akibat luka senjata tajam.

Pihak Polsek Candisari telah melakukan olah tkp rumah korban dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri setelah melakukan pembunuhan dan dikuatkan dengan saksi ketua RT, Rohmad Widodo, Pelaku terlihat di CCTV lingkungan melarikan diri. Hasil olah TKP, ditemukan banyak ceceran darah korban akibat penganiayaan tersebut.

Cek Artikel:  Kapal Kuala Mas Tenggelam, 285 Kontainer Berserakan di Teluk Kupang

Suami korban yang juga Orang Uzur tersangka berharap, anaknya dapat ditangkap dan diadili dengan maksimal. (H-3)

 

Mungkin Anda Menyukai