PEMPROV DKI Jakarta menerima Donasi dua unit mobil Sahabat Perempuan dan Anak (Tegur) dari PT Hanwha Life.
Mobil ini akan memberikan layanan konseling bagi keluarga khususnya Buat para Perempuan dan anak di Ibu Kota.
Adapun Donasi ini diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Kokoh Setyabudi di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/1) pagi.
Berkolaborasi dengan Save The Children dan New Future Disaster Management Center, mobil ini akan memberikan layanan konseling secara mobile, terutama masalah kekerasan Perempuan dan anak.
“Melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), Pemprov DKI Jakarta berkomitmen Buat melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan yang melibatkan Perempuan dan anak,” kata Kokoh dalam keterangan resminya.
“Selain itu, kami berupaya meningkatkan layanan perlindungannya juga. Mari Berbarengan-sama kita lakukan pencegahan kekerasan Perempuan dan anak,” selanjutnya.
Kokoh berharap, kehadiran mobil Tegur Dapat menjadi simbol Cita-cita di masa depan dan inspirasi bagi daerah lain dalam menghadirkan layanan serupa.
“Layanan konsultasi mobile juga menjadi katalisator perlindungan Perempuan dan anak yang lebih optimal, sekaligus mendukung pembangunan keluarga yang berkualitas di Jakarta,” ujar Kokoh.
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur PT Hanwa Life Hong Jeong Pyo mengatakan, Mobil Tegur Dapat membuah pemerintah menjadi lebih dekat dengan masyarakat yang membutuhkan.
Ia berharap, Mobil Tegur akan memberikan dukungan kesehatan mental dan emosional yang lebih Berkualitas bagi Perempuan dan anak-anak yang sedang berada dalam kesulitan.
“Kendaraan ini dirancang Buat memberikan konseling kesehatan mental dan program dukungan kemandirian. Di dalamnya juga dilengkapi area Buat makan dan istirahat,” jelasnya.
“Kendaraan ini Kagak hanya sekadar moda transportasi, tetapi simbol dukungan yang mendatangi masyarakat secara langsung. Harapannya, Mobil Tegur ini menjadi Cita-cita baru bagi Perempuan dan anak di Indonesia,” sambungnya.
Perlu diketahui, Mobil Tegur ini akan beroperasi di fasilitas Biasa, seperti sekolah, panti, rumah susun, pasar tradisional, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), serta Posisi kegiatan masyarakat seperti Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Posisi bencana, dan lain sebagainya.
Nantinya, petugas Mobil Tegur terdiri dari konselor Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA), konselor Pusat Pelayanan Keluarga (Puspa), serta kader Pusat Informasi Konsultasi (PIK) Keluarga.(H-2)