PENJABAT Gubernur (PJ) Provinsi DKI Jakarta Kokoh Setyabudi menuturkan banyak korban kebakaran di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, enggan Demi direlokasi ke rumah susun (rusun) terdekat. Ia menuturkan bahwa sebagian Anggota memilih tetap mengungsi di Polres Metro Jakarta Pusat. Kondisi itu, ujar dia, Enggak Dapat Lalu dilakukan Asal Mula bangunan tersebut merupakan ruang publik.
“Kami sudah tanya. Ini kan ruang kantor polisi, ruang publik, pelayanan kenapa dipakai mengungsi. Kami tawarkan kepada Anggota, gimana kalau direlokasi ke rusun yang mungkin Dapat disiapkan oleh Pemprov Jakarta atau sebagainya. Sebagian besar belum setuju. Anggota lewat RT, RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) malah minta pindah ke Letak semula,” ujar Kokoh di Jakarta, Kamis (23/1).
Kokoh menjelaskan tanah dan bangunan yang terbakar bukan aset Punya Pemprov DKI Jakarta. Pemprov sejauh ini sudah memberikan Donasi Demi keperluan sekolah anak-anak seperti baju, tas, sepatu, dan Naskah yang akan disalurkan besok (24/1).
Kebakaran di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat terjadi Selasa (21/1). Kejadian itu menghanguskan lebih 500 rumah dari 11 RT di Letak padat penduduk tersebut. Kebakaran juga menyebabkan sebanyak 1.700 orang dari 607 kartu keluarga (KK) terpaksa mengungsi. (Ant/H-3)
