Pemprov DKI Minta Menkomdigi Pengkajian Aplikasi Koin Jagat

Pemprov DKI Minta Menkomdigi Evaluasi Aplikasi Koin Jagat
Pj Gubernur DKI Jakarta Kokoh Setyabudi (kiri).(MI/Mohamad Farhan Zhuhri)

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Kokoh Setyabudi berpendapat masyarakat khususnya Gen Z perlu diedukasi agar lebih bijak memanfaatkan aplikasi permainan (game) termasuk “Koin Jagat”.

“Perlu dukungan berbagai pihak Buat edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya Gen Z agar lebih bijak dalam menggunakan atau memainkan ‘game’ Koin Jagat tersebut,” kata Kokoh di Jakarta, hari ini.

Pernyataan ini Buat menanggapi rusaknya fasilitas Standar di Jakarta akibat tren berburu koin melalui aplikasi itu. Dia mengatakan telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Buat menjaga fasilitas sosial dan fasilitas Standar (fasos-fasum) di Jakarta.

Cek Artikel:  Kejagung Belum Akan Panggil Brigjen Mukti di Kasus Korupsi Timah, Tunggu Perintah Hakim

Ia mengatakan, pihaknya juga telah meminta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Buat mengevaluasi aplikasi Koin Jagat.

“Kami sudah minta kepada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Buat koordinasi dengan Kementerian Komdigi terkait Pengkajian atau kajian terhadap aplikasi Koin Jagat,” kata dia.

Kokoh berharap aplikasi berburu koin itu dapat diturunkan (take down) apabila lebih banyak Dampak negatifnya.

“Pastinya Eksis beberapa variabel, tapi kalau memang lebih banyak Dampak negatifnya mudah-mudahan juga Dapat di-‘take down’,” katanya. 

Sebelumnya, permainan Koin Jagat viral di platform media sosial TikTok beberapa waktu terakhir. Permainan ini mengajak pengguna Buat mencari dan mengumpulkan koin virtual yang tersebar di berbagai Posisi dunia Konkret.

Cek Artikel:  Polisi Periksa CCTV Lacak Pelaku Teror Bangkai Ayam di Kantor KPU Jakut

Setiap koin Mempunyai nilai Ganti yang berbeda, menawarkan hadiah Fulus Kas yang bervariasi sesuai jenis koin yang ditemukan.

Permainan tersebut tersedia di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta. Posisi koin biasanya ditempatkan di area publik seperti taman kota, alun-alun dan tempat Standar lainnya. Apabila di Jakarta, koin dapat ditemukan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Sementara itu, Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) sebagai Badan Layanan Standar pengelola kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta menyatakan fasilitas Standar seperti paving block (bata beton), area taman, hingga lampu mengalami kerusakan yang cukup parah akibat tren pencarian koin melalui aplikasi.

Cek Artikel:  Kemarin Tantang Polisi, Kini Anak Bos Toko Roti di Jaktim yang Aniaya Karyawan Ditangkap

Direktur Standar PPKGBK, Hadi Sulistia menegaskan pihak pengelola Bukan pernah memberikan izin Buat kegiatan pencarian koin di kawasan GBK.

PPKGBK, kata dia, telah meminta kepada pengembang aplikasi terkait Buat dapat mengambil tindakan tegas agar kegiatan ini Bukan Lalu berlanjut.(Ant/P-2)

 

Mungkin Anda Menyukai