Pemkot Sukabumi Hadirkan Program Beasiswa dan Wakaf

Pemkot Sukabumi Hadirkan Program Beasiswa dan Wakaf
Ayep Zaki (tengah kiri) dan Bobby Maulana (tengah kanan).(DOK AYEP ZAKI)

WALI Kota Sukabumi Ayep Zaki menghadiri sosialisasi sekaligus peluncuran Program Wali Kota Sukabumi Tahun 2025 Serempak Universitas Nusa Putra. Acara berlangsung di Ruang Istimewa Balai Kota Sukabumi, Senin (10/3).

Dalam kesempatan tersebut, Ayep mengungkapkan bahwa salah satu program Istimewa yang diluncurkan adalah beasiswa bagi 33 mahasiswa, yang masing-masing berasal dari satu kelurahan di Kota Sukabumi. Program ini bertujuan Kepada meningkatkan kualitas sumber daya Mahluk (SDM) guna menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Hari ini Terdapat launching beasiswa Nusa Putra Kepada 33 orang, satu kelurahan satu. Ini adalah salah satu implementasi meningkatkan SDM supaya nanti Dapat mendukung misi kesejahteraan dan kemakmuran di Kota Sukabumi,” ujar Ayep didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana.

Ia menegaskan bahwa para penerima beasiswa Bukan diwajibkan Kepada bekerja di Kota Sukabumi setelah lulus. Menurutnya, pendidikan adalah investasi bagi masa depan bangsa, dan setiap lulusan bebas menentukan tempat mereka berkontribusi.

Cek Artikel:  Bey Minta Rektor ITB Ikut Memberikan Solusi Terkait Bandara Husein Sastranegara

“Bebas, Bukan harus bekerja di Sukabumi. Saya mendidik bangsa, di mana pun mereka Ingin bekerja, silakan,” tambahnya.

Pada kesempatan itu Ayep juga menyoroti pentingnya kejujuran dalam menjalankan pemerintahan, terutama dalam hal Pendapatan Asal Daerah (PAD). Ia menegaskan bahwa dirinya berkomitmen Kepada menormalisasi PAD tanpa menaikkannya secara paksa.

“Saya Bukan akan Meningkatkan, tapi normal saja. Oleh karena itu, seluruh masyarakat, pemerintah kota, dan pengusaha harus jujur dalam membangun Kota Sukabumi,” tegasnya.

Ia juga meminta dukungan dari para pengusaha Kepada bersikap jujur dalam menjalankan usaha mereka. Menurutnya, pengusaha adalah instrumen Krusial dalam pembangunan kota.

Cek Artikel:  Didukung Aliansi Advokat Indonesia, Farhan-Erwin Ingin Penegakkan Hukum yang Adil di Kota Bandung

“Kalau tanpa pengusaha, kita Bukan punya apa-apa. Maka saya Minta kepada Sekalian pengusaha di Kota Sukabumi, mari kita jujur Serempak-sama. Kalau pemerintahnya jujur, pengusahanya jujur, dan masyarakatnya jujur, insyaallah kesejahteraan dan kemakmuran akan terwujud,” jelasnya.

Selain beasiswa, Ayep juga memperkenalkan program wakaf yang per hari ini telah mencapai nilai lebih dari Rp1,018 miliar. Biaya wakaf ini akan dikelola Kepada kepentingan masyarakat dan mulai disalurkan setiap bulan, dimulai pada akhir Maret 2025.

“Wakaf ini bukan dari APBD dan Bukan perlu persetujuan DPR, hanya persetujuan dari wali kota yang juga pendiri wakaf itu sendiri. Wakaf tahap pertama ini ditujukan Kepada ultra mikro seperti tukang lotek, cilok, dan mie leor di gang-gang kecil, tanpa Kembang, tanpa ribet, dan tanpa potongan,” kata Ayep.

Cek Artikel:  Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Pj Wali Kota Sukabumi

Program ini memungkinkan para pelaku usaha ultra mikro mendapatkan Donasi sebesar Rp250 ribu, dengan skema cicilan ringan selama 10 bulan. Jumlah penerima manfaat pun akan Lalu bertambah setiap bulan.

Ayep Ingin mewujudkan empat Elemen Istimewa pembangunan Sukabumi dimana nantinya konsumsi masyarakat semakin berkembang, APBD meningkat, investasi bertambah, dan ekspor semakin kuat.

Dengan berbagai program yang dicanangkan, Ayep berharap Sukabumi Dapat semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.

“Saya baru enam hari bekerja. Kalau nanti sudah 600 hari, hasilnya akan lebih terlihat. Yang terpenting, seluruh SKPD harus jujur. Setelah jujur, Niscaya saya akan kasih bonus,” pungkasnya. (I-3)

Mungkin Anda Menyukai