Pemkot Semarang Libatkan PKK Dalam Kampanyekan Gerakan Kembali ke Meja Makan

Liputanindo.id – Gerakan Kembali ke Meja Makan yang digaungkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan diimplementasikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, kampanye gerakan kembali ke meja makan ini banyak Mempunyai manfaat. 

“Seperti yang disampaikan Kepala BKKBN, gerakan kembali ke meja makan ini Buat membuka komunikasi antara orang Sepuh dan anak-anaknya sekaligus mensosialisasikan sarapan bergizi kepada masyarakat,” ujar Mbak Ita, sapaannya seusai kegiatan Gerakan Kembali ke Meja Makan (Sarapan Bergizi Keluarga) dalam peringatan Harganas di Balai Diponegoro, Kota Semarang, Jumat 28 Juni 2024.

Perempuan yang kerap disapa Mbak Ita menyebut, salah satu Langkah Buat mengimplementasikan kampanye kembali ke meja makan ini adalah dengan melibatkan ibu-ibu PKK. 

Cek Artikel:  Golkar Sinyalkan Batal Usung Airin di Pilgub Banten

Menurutnya, kegiatan PKK Kota Semarang Ketika ini mulai masif dilakukan, salah satunya dengan menggelar Gebyar 10 Program PKK. Bahkan, setiap minggunya Gebyar PKK ini berjalan di kecamatan-kecamatan. 

“PKK Kota Semarang Ketika ini sudah mulai melakukan banyak kegiatan, seperti Gebyar 10 Program PKK yang di dalamnya Eksis lomba Matang, menghias dan mengimplementasikan 10 program PKK. Kami akan selipkan juga kampanye gerakan kembali ke meja makan yang digaungkan BKKBN,” tambah mbak Ita. 

Eksekusi gerakan ini, diharapkan Pandai berlanjut dan konsisten hingga ke lini terbawah tingkat Rukun Tetangga (RT) dan tataran paling Rendah. 

“Dari PKK itu, kami akan ajak ibu-ibu Buat memasak, yang Mekanis makanan yang disajikan di meja makan akan disantap Berbarengan keluarga,” imbuhnya. 

Cek Artikel:  Viral Pria Diduga Tembak Kucing di Semarang, Langsung Heningankan Polisi

Dirinya menyadari, implementasi gerakan kembali ke meja makan butuh kesadaran masyarakat Buat bergerak. 

“Memang Tak Pandai setiap waktu makan Berbarengan. Tetapi Pandai quality time, mungkin seminggu dua kali. Seperti saya, suami dan anak saya Mempunyai profesi berbeda-beda tetapi kami berusaha seminggu sekali dua kali,”

“Berbarengan ibu-ibu tadi memasak menu resep Ibu Megawati, resep Buat ibu hamil dan anak Buat Baduta Stunting yang meliputi Buat umur 6-8 bulan, 9-11 bulan, 12-24 bulan dan Buat ibu hamil. Tentunya selain bergizi juga harganya murah,” ujarnya. 

Seperti diketahui, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengkampanyekan gerakan kembali ke meja makan. 

Kampanye tersebut masuk dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Kota Semarang selama sepekan mulai 23-29 Juni 2024. 

Cek Artikel:  Wiranto Puji Persiapan Matang Program Makan Bergizi Gratis di Cilegon

Mungkin Anda Menyukai