Pemkot Cirebon Minta Masyarakat Bijak Saring Informasi Soal Kasus Vina

Liputanindo.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, mengimbau masyarakat agar bijak dalam menyaring informasi di media sosial (medsos) terkait kasus pembunuhan Vina.

“Banyak Opini liar dan cocokologi yang kita belum Paham validitasnya atau dari mana sumbernya,” kata Penjabat Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Selasa (21/5/2024), dikutip dari Antara.

Ia menyampaikan peredaran informasi terkait kasus Vina Cirebon Lagi simpang siur dan berpotensi menimbulkan fitnah yang merugikan sejumlah pihak.

Menurutnya, banyak pengguna medsos yang berasumsi maupun menyebarkan informasi keliru terkait dengan identitas tiga buronan pembunuh Vina dan Mitra lelakinya, Rizky atau Eky di Cirebon.

Padahal, kata dia, Polda Jabar yang dibantu Bareskrim Polri sedang mengusut kasus tersebut Tamat tuntas dan memburu tiga pelaku yang statusnya kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

Cek Artikel:  JK Ingatkan Prabowo Pilih Menteri Sesuai Bidang, Jangan yang Bikin Rugi

“Jadi kami harapkan masyarakat Kepada lebih bijak memilih dan memilah informasi yang masuk berkaitan dengan kasus Vina ini. Kita sudah Paham bahwa penanganan sudah ditarik ke Polda Jabar dengan asistensi dari Bareskrim Polri,” ujarnya.

Ia mengajak masyarakat Kepada mempercayakan penanganan kasus ini kepada kepolisian, sehingga tiga pelaku yang Lagi buron itu dapat segera ditangkap.

“Jangan asal share sesuatu yang kita Enggak yakini bahwa itu Betul. Nantinya kita menjadi bagian dari penyebar hoaks itu. Kita percayakan karena ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dan kepolisian karena proses penangannya sedang berjalan,” katanya.

Sebelumnya, Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto memastikan penanganan kasus pembunuhan Vina pada Agustus 2016 itu Lagi berlanjut.

Cek Artikel:  DPR Akan Absahkan RUU Wantimpres dan RUU Kementerian Negara Pada Kamis

Kapolres menambahkan pihaknya berkomitmen membantu Polda Jabar dalam mengusut kasus tersebut.

“Demi ini sedang ditangani Polda Jabar dan diasistensi Bareskrim Polri. Kita juga ikut melakukan pendampingan, nanti dari Polda Jabar yang merilis informasi terbarunya,” ujar Rano.

Mungkin Anda Menyukai