Pemkot Bandung Klaim Ritase Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti Berkurang

Pemkot Bandung Klaim Ritase Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti Berkurang
Aktivitas di salah satu Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang Eksis di Kota Bandung.(MI/NAVIANDRI)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) Lanjut berkomitmen mempertahankan dan meningkatkan kinerja pengelolaan sampah yang telah terbangun. Berbagai langkah-langkah strategis dan kolaborasi lintas sektor telah dilakukan.

Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara bersyukur dengan berbagai program yang telah dilaksanakan, berbagai pencapaian Sasaran telah terpenuhi. Bahkan hingga 2 Januari 2024, ritase sampah yang dikirim ke TPA Sarimukti, berhasil ditekan menjadi rata-rata 136,79 rit/hari. Penurunan ini merupakan hasil kerja keras Satgas Penanganan Sampah Terpadu dan dukungan penuh dari masyarakat.

“Selain itu, jumlah Kawasan Bebas Sampah (KBS) di tingkat RW juga mengalami peningkatan signifikan, dari 283 menjadi lebih dari 414 RW. Begitu ini, 53 RW lainnya sedang dalam proses Pengecekan Demi menjadi bagian dari program KBS,” ungkap Koswara Sabtu (11/1).

Cek Artikel:  Penduduk Semarang Laporkan Konten Kreator Horor ke Polisi Usai Rumahnya Dibilang Berhantu

Tetapi demikian, pemkot juga memastikan pengelolaan sampah selesai di sumbernya. Program KBS ini perlu dipercepat pelaksanaannya. Pemkot juga mendorong Hasil karya dalam pengelolaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS).  Begitu ini, terdapat 263 TPS di Kota Bandung yang terdiri dari berbagai tipe, termasuk TPS bangunan, kontainer, dan TPS3R.

“Dengan kolaborasi kuat dari Seluruh pihak, penanganan sampah diharapkan dapat Lanjut berkelanjutan. Kami optimis bahwa melalui edukasi, peningkatan pengelolaan di sumber, dan kebijakan yang tegas, pengelolaan sampah di Kota Bandung akan lebih efektif,” sambung Koswara.

Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi, melaporkan penurunan ritasi sampah ke TPA Sarimukti dari 153,4 rit per hari pada November menjadi 136,58 rit per hari di Desember 2024. Sebagian sampah telah dialihkan ke TPA Pasir Bajing dengan rata-rata 17,58 rit per hari. Selama malam tahun baru 2025, volume sampah mencapai 163 meter kubik atau 57 ton, menurun dibandingkan tahun sebelumnya. 

Cek Artikel:  Kemendikdasmen Jamin Mata Pelajaran Coding dan AI Tingkat SD Bukan Rumit

“Tahun 2025 menjadi langkah Krusial dalam mengatasi tantangan sampah yang kompleks, dengan Cita-cita menciptakan kota yang lebih Bersih dan nyaman bagi warganya,” kata Dudy. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai