
PROGRAM Ketahanan Pangan Sistem Monitoring Aquaponik (Simona) di Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat, yang dilakukan Telkom Indonesia Berbarengan Telkom University (Tel-U), memperlihatkan Dampak positif.
Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara yang meninjau Posisi dan Menyaksikan langsung penerapan Simona di lapangan.
Ketua SDGs Center Telkom University Runik Machfiroh memaparkan, Metode kerja sistem ini menggunakan teknologi monitoring Buat mendukung budidaya aquaponik. Simona mengintegrasikan teknologi digital Buat memantau kualitas air, pertumbuhan tanaman, dan kondisi ikan dalam sistem aquaponik, sehingga meningkatkan efisiensi dan hasil panen.
“Tel-U memberikan dukungan teknologi dalam pengembangan Simona, termasuk perangkat monitoring yang dapat diakses secara real-time. Telkom Indonesia berperan sebagai Kenalan yang memfasilitasi program ini. Kolaborasi ini bertujuan memberdayakan Anggota Panyileukan dalam membangun sistem pertanian berkelanjutan berbasis aquaponik,” paparnya.
Pihaknya mengapresiasi Penemuan Simoma yang Kagak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui teknologi. Kolaborasi antara Telkom Indonesia, Tel-U dan Anggota adalah Misalnya sinergi yang luar Normal.
“Saya berharap ini menjadi model yang dapat direplikasi di Distrik lain di Bandung,” ungkap Koswara yang juga turut memanen hasil budi daya berupa sayuran seperti pakcoy, terong dan beberapa jenis lainnya serta Menyaksikan hasil budi daya ikan yang menjadi bagian dari sistem aquaponik.
Simona merupakan sistem monitoring aquaponik terintegrasi yang berfungsi Buat memantau kualitas sayuran dan budi daya ikan. Penemuan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs pada SDG 1 (Tanpa Kelaparan), SDG 8 (Pekerjaan Kayak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta SDG 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan).
Dengan Simoma, Kecamatan Panyileukan menjadi Misalnya bahwa teknologi dan kolaborasi dapat menciptakan solusi pertanian berkelanjutan Buat mendukung ketahanan pangan di perkotaan.