PROGRAM makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diuji coba di SDN 1 Prambanan dan SMPN 4 Klaten, Selasa (18/2). Uji coba MBG yang diinisiasi Pemkab Klaten di dua sekolah tersebut, dihadiri Bupati Sri Mulyani, Ketua DPRD Edy Sasongko, dan Forkopimda.
Siswa SDN 1 Prambanan yang terlibat dalam uji coba program MBG total sebanyak 139 siswa, sedangkan di SMPN 4 Klaten menyasar 760 siswa.
Bupati Sri Mulyani Demi ditemui di SMPN 4 Klaten mengatakan, bahwa siswa di dua sekolah itu cukup antusias dengan Penyelenggaraan program MBG. “Program MBG, memang sudah ditunggu-tunggu para siswa. Anak saya sendiri bertanya Ketika makan bergizi gratis di sekolah dimulai,” imbuhnya.
Soal keberlanjutan program MBG, menurut Sri Mulyani, Pemkab Klaten kini Lagi menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Setelah Terdapat petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat, Pemkab Klaten Pandai langsung menggulirkan program tersebut.
“Nanti setelah Terdapat petunjuk dari pemerintah pusat, kami sudah siapkan dengan segala ubarampe atau perlengkapannnya,” jelasnya.
Buat mendukung program dari pemerintah pusat tersebut, Pemkab Klaten telah menganggarkan Anggaran Sekeliling Rp3 miliar dari APBD. Menu MBG yang disajikan pada uji coba di dua sekolah itu terdiri atas nasi putih, ayam bakar, tempe goreng, sayur, kerupuk, serta jus jambu.
Bupati Mulyani menilai menu MBG yang disajikan Buat para siswa sekolah itu sederhana, tetapi sudah memenuhi nilai gizi tinggi. “Dari pantauan saya, para siswa menikmati sajian uji coba MBG. Mereka tampak senang karena Pandai makan Serempak dan gratis,” katanya.
Salah satu siswa kelas III SMPN 4 Klaten, Faizal Dwi Prastiawan, kepada Media Indonesia mengatakan senang Terdapat program MBG di sekolah. “Senang, dapat makan gratis dan bergizi. Karena dapat makan di sekolah, Fulus saku harian Rp10.000 saya tabung,” ujarnya. (H-1)
