Pemkab Indramayu Relokasi Kaum Terdampak Rob

Pemkab Indramayu Relokasi Warga Terdampak Rob
Salah satu sekolah di Kecamatan Eretan, Kabupaten Indramayu, dikepung banjir rob.( ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

PEMERINTAH Kabupaten Indramayu akan merelokasi warga yang selama ini terdampak banjir pasang air laut (rob) di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.

Bupati Indramayu, Nina Agustina menjelaskan Pemkab Indramayu akan
merelokasi warga yang terdampak banjir rob dengan melakukan pembangunan rumah bersubsidi untuk mereka. Biaya pengadaan tanah yang
disediakan untuk pembangunan itu sebesar Rp3,2 miliar dan Rp200 Juta dialokasikan untuk pengurugan lahan seluas 1,6 hektare.

Selain itu, biaya pembangunan unit rumah mencapai Rp4,3 miliar, yang
diproyeksikan selesai pada 2025. Total biaya untuk relokasi rumah bersubsidi itu sebesar Rp7,7 miliar.

Baca juga : Petani Indramayu Panen Padi, Harga Gabah Tinggi

“Semoga proses pembangunan ini berjalan lancar dan dapat segera memberikan tempat tinggal layak bagi masyarakat yang terdampak banjir,” tuturnya, Jumat (20/9).

Cek Artikel:  TMII dan PosIND Sepakati MoU Pengembangan Museum Prangko

Selain bantuan perumahan, masyarakat juga akan mendapatkan dukungan
berupa alat bantu usaha yang disesuaikan dengan keterampilan dan kondisi lingkungan setempat. Sokongan alat usaha untuk  meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memulihkan perekonomian mereka pasca-bencana.

“Semoga masyarakat bisa menata kembali kehidupan mereka menjadi lebih mandiri, terutama dalam mengelola ekonomi keluarga,” harap Nina.

Baca juga :  Analisis Spasial untuk Relokasi Kaum Terdampak Banjir Bandang Ternate

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Endang Ismiati, menjelaskan, program itu menargetkan 72 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Biayanya berasal dari APBD Kabupaten Indramayu, serta dukungan dari Kementerian Sosial.

KPM  telah melalui proses asesmen oleh Kementerian Sosial untuk menerima bantuan perumahan, serta pelatihan dan modal usaha guna memulihkan perekonomian mereka yang terdampak bencana.

Cek Artikel:  Lahan Rumput Terbatas, Peternak Sapi di Lembang Kesulitan Pakan Hijauan

“Program ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk pemulihan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat terdampak. Pasalnya, banjir rob yang rutin menerjang pesisir Indramayu telah
menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan perekonomian
masyarakat,” tandas Endang.

Mungkin Anda Menyukai