Pemkab Garut Luncurkan Gerakan Ring Vaksinasi PMK

Pemkab Garut Luncurkan Gerakan Ring Vaksinasi PMK
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adijin Serempak Direktur PT CABS, Yudi Guntara Noor dan Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Sintong HMT Hutasoit, melakukan gerakan ring vaksina(DOK DISKOMINFO GARUT)

Pemerintah Kabupaten Garut melakukan gerakan ring vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) setelah ditemukan 233 ternak sakit, 14 Tewas dan 9 ekor dipotong paksa. Pemerintah telah menyediakan 1.150 dosis vaksin diperuntukan bagi pelaku usaha dan peternakan di Daerah Kabupaten Garut.

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin mengatakan, penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi di wilayahnya memang terdapat laporan dari Dinas Perikanan dan Peternakan hingga jumlah sementara 233 sakit, 14 ekor Tewas dan 9 dipotong paksa. Tetapi, penyebaran tersebut telah meluncurkan gerakan ring vaksinasi guna mencegah penyebaran PMK yang berpotensi dapat merugikan sektor peternakan di Daerah Kabupaten Garut.

“Penyebaran PMK menjadi ancaman serius bagi kualitas ternak sapi dan domba serta menekankan pentingnya tindakan preventif agar penyebaran penyakit ini Kagak meluas. Kami berterima kasih pada PT Imej Agro Buana Semesta yang telah membantu pemerintah dalam memberikan Sokongan Biaya Corporate Social Responsibility (CSR) berupa vaksinasi terhadap ternak berlokasi di Sekeliling perusahaan dan vaksinasi yang dilakukan Bisa dikendalikan,” katanya, Jumat (24/1/2025).

Cek Artikel:  Beda Pilihan di Pilkada Maros, Ketua RT Hajar Warganya

Dia mengatakan, menghadapi idul fitri dan idul adha Kagak menjadi permasalahan yang meluas setelah hewan ternak dilakukan vaksinasi dan distribusi ternak tentu akan dirasakan apabila dalam distribusi itu Eksis penyakit akan merugikan para peternak. Tetapi, program ring gerakan vaksinasi juga mendapat dukungan melalui Sokongan CSR  berupa vaksinasi ternak dan setelah Sekalian sudah dilakukan akan mendapat surat kesehatan berupa sertifikat vaksin.

“Kami berterima kasih kepada PT CABS yang menyediakan 158 dosis vaksin PMK dan LSD Buat sapi, serta 200 dosis vaksin Buat domba. Karena, vaksinasi tersebut ditujukan Buat ternak sehat seperti sapi, kerbau, kambing domba dan Penyelenggaraan melibatkan petugas Dinas Perikanan dan Peternakan, kesehatan hewan, UPT, unit usaha peternakan seperti feedlot, koperasi persusuan,” ujarnya.

Cek Artikel:  Dewas KPK Putuskan Nurul Ghufron Terbukti Salah karena Bantu Mutasi ASN di Kementan

Sementara itu, Direktur PT CABS, Yudi Guntara Noor mengatakan, penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) termasuk Lumpy Skin Disease (LSD) selama ini aktif berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Garut Buat memeranginya. Tetapi, kasus PMK yang merebak di tahun 2022 telah melakukan upaya guna mengendalikan kasus berada di Kecamatan Malangbong.

“Kami berharap vaksinasi ini dapat menjadi upaya pencegahan jangka panjang jelang idul adha agar Kagak terjadi Restriksi Lampau lintas ternak. Kami juga bekerja sama dengan pemerintah melakukan hal yang sama sehingga alhamdulilah waktu itu kita Bisa terselesaikan Kagak merebak hingga kasus Malangbong Bisa ditekan angkanya,” katanya.

Cek Artikel:  Sempat Diduga Dilarang, Legislator DKI Klaim Dirut RS Medistra Kini Perbolehkan Pegawai Berhijab

Sementara, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Sintong HMT Hutasoit mengungkapkan, pemerintah pusat dalam menangani penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah menyiapkan 4 juta dosis vaksin disiapkan didistribusikan ke berbagai Daerah sesuai kebutuhan. Tetapi, Buat melakukan vaksinasi akan dilakukan Bulan Februari atau Maret agar kasus PMK di Indonesia dapat teratasi.

“Kabupaten Garut tentu akan menghitung berapa kebutuhan dengan kejadian kasus Buat mencegah terjadinya kasus PMK. Karena, program kita vaksinasi sekarang bukan tujuannya Buat hari ini atau besok, tapi mengantisipasi juga nanti pada Ketika idul kurban Kagak terjadi Restriksi Lampau lintas,” pungkasnya. (S-1)

Mungkin Anda Menyukai