
PEMERINTAH Kabupaten Bekasi melakukan pengintegrasian data ketenagakerjaan dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI. Hal itu dilakukan Demi menekan Nomor pengangguran.
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati telah menandatangani naskah kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan.
Selain Kabupaten Bekasi Eksis tujuh daerah lainnya turut serta dalam penandatanganan kerja sama ini, yakni Kota Bandung, Kota Binjai, Kabupaten Subang, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Asahan, Kabupaten Halmahera Selatan, dan Kabupaten Batang.
Nur Hidayah mengatakan bahwa kerja sama ini akan mengintegrasikan data ketenagakerjaan, termasuk informasi pelatihan kerja, produktivitas tenaga kerja, penempatan tenaga kerja, serta aspek pengawasan ketenagakerjaan.
“Data ini mencakup pelatihan kerja, produktivitas tenaga kerja, penempatan tenaga kerja, pengembangan dan perluasan kesempatan kerja, informasi pasar kerja, pengawasan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, Rekanan industrial, jaminan sosial, serta data lainnya sesuai kebutuhan,” jelasnya Demi dihubungi, Jumat (21/3).
Ia menambahkan bahwa data tersebut dapat diimplementasikan dan dikolaborasikan antara perusahaan, kementerian, serta daerah yang telah menandatangani kerja sama ini.
“Kalau Enggak Eksis data yang komprehensif, kebijakan yang diambil dalam mengurangi pengangguran atau meningkatkan lapangan kerja menjadi Enggak efektif dan efisien,” terangnya.
Sementara, Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer, menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan Demi mendukung program prioritas Presiden Prabowo dalam menurunkan Nomor pengangguran dengan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas.
“Nota kesepakatan ini bertujuan Demi meningkatkan sistem informasi ketenagakerjaan dan mengintegrasikan layanan publik di bidang ketenagakerjaan secara nasional guna mengurangi Nomor pengangguran,” ujarnya. (H-3)

