GUBERNUR Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menyerahkan hunian tetap (huntap) yang telah rampung dibangun oleh pemerintah provinsi kepada Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.
Menurutnya, pemerintah Sigi menerima 38 unit huntap di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, sedangkan pemerintah Donggala menerima 19 unit di Desa Lende, Kecamatan Sirenja.
“Rumah tipe RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) T-36 tersebut diperuntukkan bagi penyintas bencana 2018 di Sigi dan Donggala,” terang Rusdy di Palu, Minggu (12/1/2025).
Dari Sasaran 9.241 unit huntap, hingga akhir 2024 telah terealisasi 9.163 unit. Sisa 78 unit akan diselesaikan pada 2025.
Rusdy mengungkapkan rasa syukur atas tuntasnya pembangunan rumah bagi penyintas bencana.
Ia menyoroti kondisi Penduduk yang sebelumnya bertahan di hunian sementara dengan pelbagai keterbatasan.
“Ketika saya dilantik pada Juni 2021, Lagi banyak penyintas yang tinggal di huntara. Pemerintah provinsi segera mengajukan perpanjangan Inpres Nomor 10 Tahun 2018 yang telah berakhir pada 2020,” jelasnya Rusdy.
Presiden Joko Widodo menyetujui usulan tersebut dengan menerbitkan Inpres Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sulteng.
Pemerintah provinsi juga mengalokasikan Biaya dari Bank Sulteng Kepada mempercepat pemulihan, termasuk pembebasan lahan Kepada pembangunan huntap.
“Saya bersyukur amanah membangun huntap ini dapat saya selesaikan,” Baku Rusdy.
Terkait sisa 78 unit yang belum selesai, ia telah meminta Kepala Dinas Perumahan Sulteng, Abdul Haris Karim, memastikan penyelesaian pembangunan pada 2025 melalui APBD.
Bupati Sigi dan Pj Bupati Donggala menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah provinsi yang berkelanjutan dalam menuntaskan pemulihan pascabencana 2018.
Mereka berharap penerima rumah huntap dapat memulai kehidupan baru dengan optimisme dan meninggalkan kenangan pahit masa Lampau. (H-2)