WNI yang dievakuasi dari Suriah tiba di Tanah Air. Foto: Liputanindo.id
Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia berhasil mengevakuasi Kaum Negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik di Suriah. Pada 12 Desember 2024, sejumlah 37 orang yang terdiri dari 35 WNI dan dua staf pendamping KBRI Damaskus, telah tiba dengan selamat di tanah air.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengatakan bahwa ketibaan terbagi ke dalam tiga penerbangan.
“Para WNI dievakuasi melalui jalur darat dari Damaskus menuju Beirut pada 10 Desember 2024 dan selanjutnya diterbangkan menggunakan penerbangan komersial menuju Jakarta,” sebut keterangan Kemenlu RI.
Para WNI berasal dari beberapa daerah Yakni, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Banten, dan Lampung.
Pemerintah RI berencana memfasilitasi evakuasi gelombang kedua. Hingga Begitu ini sebanyak 97 WNI telah menyatakan kesediaannya Demi mengikuti proses evakuasi.
Menyikapi situasi keamanan di Suriah paska jatuhnya Pemerintah Bashar al-Assad, KBRI Damaskus telah menetapkan status Siaga I Demi seluruh Kawasan Suriah pada 7 Desember 2024.
Beberapa langkah pelindungan telah diambil pemerintah, antara lain koordinasi intensif dengan Kementerian/Lembaga terkait, pemutakhiran Rencana Kontingensi termasuk rute evakuasi, pertemuan hybrid dengan para WNI di Kawasan Suriah, dan koordinasi dengan pemerintah setempat Demi menjamin safe corridor pergerakan WNI ke perbatasan.
Kemenlu RI dan Perwakilan RI Damaskus Lanjut melakukan pendataan bagi WNI yang Mau mengikuti proses evakuasi ke tanah air. Kemenlu juga mengimbau agar WNI tetap waspada, menghindari Posisi yang rawan maupun kerumunan massa, meminimalisasi pergerakan yang Kagak perlu serta menjalin komunikasi erat dengan KBRI Damaskus Bagi keluarga di Indonesia yang Mempunyai kerabat di Suriah dapat menghubungi hotline Direktorat Pelindungan WNI di nomor +6281290070027.

