Pemerintah Berencana Bangun Lahan Pertanian 1 Juta Hektare di Merauke

Pemerintah Berencana Bangun Lahan Pertanian 1 Juta Hektare di Merauke
Ilustrasi pemanfaatan lahan pertanian(Antara)

KEMENTERIAN Pertahanan dan Kementerian Pertanian menggelar sosialiasi kepada Masyarakat Kampung Uli-uli Distrik Ilwayab terkait program pemerintah dalam pembangunan lahan pangan atau food estate, akses jalan dan dermaga di Distrik Ilwayab, Merauke, Papua Selatan.

Dansatgas BKO Ketahanan Pangan Kementan, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani didampingi Sekjen PSP Kementan Hermanto kepada kurang lebih 30 orang masyarakat menjelaskan ke depan pemerintah akan melakukan cetak sawah satu juta hektare (ha) di Merauke.

Rizal mengungkapkan, Kabupaten Merauke memiliki dataran yang luas, rendah dan datar serta memiliki tanah yang subur. Maka dari itu Kabupaten Merauke khususnya Distrik Ilwayab akan dibangun lahan persawahan khususnya lahan padi.

Baca juga : Penyimpanan Logistik Distrik Sinak di Kabupaten Puncak, Papua Tengah Siap Beroperasi

Cek Artikel:  Kerja Sama NEC Indonesia dan Sinar Mas Land Perkuat Mitigasi Risiko Bencana Alam

“Pembangunan jalan dan dermaga merupakan akses untuk alat berat masuk. Pembangunan jalan bukan hanya untuk akses masuk Alat Berat tapi untuk masyarakat agar mempermudah untuk berpergian menuju Kampung atau Distrik sebelah,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis (15/8).

Dia menggambarkan, luas lahan pertanian yang akan dibangun sebesar 1 juta ha sampai pada Distrik Ngguti.

“Jadi untuk pembangunan jalan juga akan sampai pada Distrik Ngguti. Tentu ini akan bermanfaat untuk masyarakat, jalan ke depannya akan lebih bagus. Empat distrik akan terhubung dengan jalan yang bagus,”jelas Rizal.

Rizal berharap, hadirnya proyek nasional ini mendapat dukungan dari masyarakat dan adat sehingga pekerjaannya berjalan lancar dan hasilnya dapat dinikmati secepatnya. Hal ini tentu akan memberikan kemakmuran untuk masyarkat Merauke dan Kampung Uli-uli khususnya. (Z-8)

Cek Artikel:  Satgas Niscaya: Aktivitas Keuangan Ilegal Rugikan Masyarakat Rp139,03 Triliun hingga Oktober 2023

Mungkin Anda Menyukai