PEMERINTAH menyatakan bakal menggelar arak-arakan menyambut para atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024.
“Kita terakhir mendapatkan dua emas 32 tahun lalu. Jadi, insyaallah, pasti arak-arakan kita akan adakan,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Tangerang, Rabu (14/8).
Dia mengatakan, arak-arakan ini merupakan bentuk apresiasi dan kebanggaan terhadap atlet yang telah berjuang meraih medali untuk Indonesia.
Baca juga : Menpora Sebut Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Penuhi Sasaran
“Tetapi, hari ini kita berikan dahulu istirahat kepada atlet kita sehari, untuk memulihkan kondisi mereka,” ujar Dito.
Dito mengungkapkan para atlet bakal diangkut dalam mobil terbuka agar masyarakat bisa menyambut mereka.
Mereka juga akan langsung dipertemukan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Baca juga : Komisi X DPR Minta Eksis Pengkajian Cabor Olimpiade Demi Pusingkatan Olahraga Nasional
“Lepas 15, insyaallah, akan diterima langsung Pak Presiden sekaligus melakukan arak-arakan,” ungkap Dito.
Dito menilai satu emas dari panjat tebing, satu emas dari angkat besi, dan satu perunggu dari bulu tangkis telah memenuhi target Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Dito menandaskan pemerintah akan memberikan bonus masing-masing Rp6 miliar kepada peraih medali emas.
Baca juga : Indonesia Mesti Bersiap Menyongsong Olimpiade Los Angeles 2028
Sedangkan peraih medali perunggu mendapatkan bonus Rp1,650 miliar dan pelatih atlet peraih emas mendapatkan Rp2,750 miliar.
Indonesia berada di peringkat 39 dengan dua medali emas dan satu medali perunggu pada klasemen medali Olimpiade Paris 2024.
Veddriq Leonardo membawa pulang medali emas panjat tebing speed putra, sedangkan angkat besi menyumbangkan emas dari Rizki Juniansyah pada kelas 73 kg putra.
Gregoria Mariska Tunjung menyumbangkan medali perunggu dari bulu tangkis tunggal putri. (Ant/Z-1)