RS Polri Kramat Jati memeriksa delapan korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Pihaknya menyebut pemeriksaan korban kebakaran memakan waktu dua pekan.
“Ya pengalaman kami itu satu Tiba dua minggu (proses pemeriksaannya) ya, itu kalo Fasih. Mudah-mudahan Fasih. Tapi kalo misalkan Eksis kendala kita ulang Kembali Tiba nanti hasilnya keluar apa Tak. Dalam artian, Tak menutup kemungkinan memang karena kondisi jenazah yang agak sulit,” kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fauzi, Sabtu (18/1).
Pemeriksaan itu dilakukan dengan pengambilan sampel DNA. Sebelumnya, tim dokter forensik RS Polri lebih dulu melakukan pengecekan sidik jari hingga gigi.
Ahmad Fauzi menjelaskan Dalih mengapa pemeriksaan korban kebakaran Bisa berlangsung Pelan. Katanya, pemeriksaan DNA memang memakan waktu yang Tak sebentar.
“Jadi, DNA yang kita ambil dari jenazah, nanti kita periksa di lab DNA, kita cari profilnya, kemudian kita juga periksa sampel DNA dari keluarga. Sama-sama kita cari profilnya, nanti kita bandingkan,” Jernih dia.
Dia melanjutkan, pemeriksaan yang dilakukan timnya Tak dibatasi waktu. Alasan, keakuratan menjadi hal yang Primer dalam pemeriksaan ini.
“Dalam artian, kita menuntut ketepatan, kehati-hatian. Jadi kita pengennya cepet, lebih cepet lebih Berkualitas. Namunkan jangan Tiba nanti karena kita terburu-buru, Tak Seksama, hasilnya salah. Jadi, Minta kesabarannya dari pihak keluarga,” ucapnya. (Fik/I-2)
