Pemain PSS Sleman Diminta Sadar Diri dan Konsentrasi

SLEMAN – Usai menelan tiga kekalahan beruntun di awal kompetisi BRI Aliansi 1 2024/2025, skuat PSS Sleman akhirnya mendapatkan libur dua hari usai pertandingan terakhir lawan Semen Padang FC pada hari Senin (26/8/2024) lalu.

Instruktur PSS, Wagner Lopes, mengatakan keputusan memberikan libur dua hari tersebut membawa dampak positif terhadap kondisi psikologis para pemainnya.

“Kami sudah memberikan program-program latihan agar pemain kembali percaya diri menghadapi pertandingan berikutnya. Konsentrasi kami adalah mengembalikan semangat dan keyakinan mereka untuk tampil maksimal,” kata Wagner Lopes.

Instruktur asal Brasil ini menegaskan bahwa evaluasi yang dilakukan tidak hanya akan difokuskan pada satu lini saja.

Cek Artikel:  Portugal vs Kroasia: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming

Dia menekankan bahwa sepak bola adalah permainan tim yang mengandalkan kerja sama dan kontribusi dari semua pemain di setiap posisi.

“Saya tidak akan memberikan sorotan hanya kepada satu lini saja. Melainkan kepada bagaimana tim ini bekerja sama,” ungkap Wagner Lopes.

“Di sepak bola, ini adalah tentang kerja sama tim. Taatp pemain, dari lini belakang hingga depan, memiliki peran penting dan tanggung jawab yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, evaluasi akan diberikan kepada seluruh lini, bukan hanya pada satu bagian saja,” tambahnya.

Instruktur berpaspor Brasil-Jepang tersebut menekankan bahwa seluruh pemain harus sadar diri dengan hasil buruk dan lebih fokus untuk memperbaiki performa di pertandingan berikutnya.

Cek Artikel:  Arteta Tak Puas dengan Pencapaian di Musim 2022/23 Ini

“Poin utamanya adalah kami harus sadar diri dengan hasil seperti ini. Kita harus bekerja lebih baik dalam pertandingan berikutnya dengan mengikuti instruksi yang pelatih minta,” ucap Lopes lagi.

Dia juga memberikan instruksi kepada seluruh pemain PSS untuk terus berusaha dengan kegigihan tinggi lepas dari situasi buruk.

Lopes percaya dukungan dan doa suporter PSS Sleman terus menyertai baik di saat susah dan senang.

“Para pemain harus menyadari bahwa mereka bermain bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kesetiaan suporter yang selalu ada di belakang kita. Ini adalah momen bagi kita untuk bekerja lebih keras dan membuktikan bahwa kita pantas mendapatkan dukungan mereka,” pungkasnya. ***

Cek Artikel:  Proses Transfer Haller ke Leganes Selesai dalam Waktu Kurang dari 3 Jam

Mungkin Anda Menyukai