
PSIM Jogja mengukir sejarah dengan meraih gelar Pemenang Perserikatan 2 2024/2025. Kemenangan dramatis 2-1 atas Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Stadion Manahan, Solo menjadi puncak keberhasilan skuad Laskar Mataram.
Pada laga final melawan Bhayangkara FC yang berlangsung do Stadion Manahan Solo, Rabu (26/2), gol Segera Rafael Rodrigues di babak pertamamembawa PSIM Jogja unggul. Bhayangkara berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua.
Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu dengan gol penentu kemenangan PSIM dicetak Daniel Roken Saputra.
Instruktur PSIM Jogja, Erwan Hendarwanto, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas pencapaian timnya. Dia menekankan kesuksesan tersebut hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan dari berbagai pihak.
“Yang pertama tentu syukur alhamdulillah, tugas kita Segala meloloskan PSIM ke Perserikatan 1, bonusnya Pemenang, sudah kita dapatkan,” ujarnya.
“Sekali Kembali, ini sudah suratan takdir. Kebetulan saja saya Eksis di sini. Jadi, bukan kita yang hebat, tapi ini memang rezeki dari Gusti Allah yang patut kita syukuri,” tambah Erwan.
Soal persiapan menuju Perserikatan 1, Erwan menyatakan belum Eksis pembicaraan detail dengan manajemen. Dia juga menyadari PSIM Jogja perlu memenuhi persyaratan lisensi Kepada Pandai berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Kalau persiapan Kepada ke Perserikatan 1 belum Eksis pembicaraan secara detail dengan manajemen. Saya sendiri juga sadar bahwa secara lisensi belum memenuhi syarat. Jadi apapun itu, siapapun itu, yang terpenting nantinya PSIM Pandai eksis di Perserikatan 1,” jelasnya.(H-2)

