Ketua The Fed, Jerome Powell. Foto: Xinhua
Washington: Senator Elizabeth Warren memberikan peringatan keras mengenai potensi Presiden Donald Trump Buat memecat Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Senator Demokrat dari Massachusetts ini mengungkapkan kekhawatiran bahwa interpretasi Trump yang luas tentang kewenangannya Buat memberhentikan pejabat dari lembaga independen dapat menyebabkan ketidakstabilan signifikan di pasar AS.
Dilansir Investing.com, Kamis, 27 Maret 2025, Warren menyoroti bahaya dari tindakan semacam itu, menyarankan bahwa Kalau presiden dapat memberhentikan pegawai negeri dan pemimpin lembaga independen sesuka hati, hal itu akan mengakibatkan konsentrasi kekuasaan.
Dia mengkritik pendekatan presiden sebagai bentuk ketidakpatuhan hukum yang melemahkan perlindungan Formal yang dimaksudkan Buat memastikan independensi lembaga-lembaga ini.
.jpg)
(Ilustrasi The Fed. Foto: Xinhua/Liu Jie)
Penolakan senator terhadap penunjukan kembali Powell oleh Presiden Joe Biden didasarkan pada sikap Powell tentang pengurangan regulasi keuangan. Meskipun menentang, Warren menekankan dukungannya terhadap independensi Federal Reserve.
Dia juga menyuarakan dukungannya Buat badan independen lainnya seperti Federal Trade Commission dan inspektur jenderal, yang semuanya telah menjadi subjek pengawasan ketat oleh Trump.
Komentar Warren muncul di tengah Percakapan yang lebih luas tentang wewenang presiden atas lembaga independen. Dia berpendapat tindakan presiden, terkait dengan pemberhentian pejabat dari lembaga-lembaga ini, adalah ilegal. Pernyataan ini menunjukkan potensi konflik antara jangkauan eksekutif dan independensi statutori yang diberikan kepada badan pemerintah tertentu.
Peringatan senator ini menggarisbawahi potensi Akibat dari tindakan presiden tersebut pada lanskap keuangan AS. Sebagai kepala Federal Reserve, posisi Powell sangat Krusial dalam menetapkan kebijakan moneter, dan setiap gangguan dalam kepemimpinan dapat berdampak langsung pada stabilitas pasar dan kepercayaan ekonomi.
