Pemberontak Tembak Tewas Member Doctors Without Borders di Kongo

Laskar PBB yang bertugas di Republik Demokratik Kongo. Foto: Anadolu

Goma: Dalam sebuah insiden, seorang Member Doctors Without Borders (MSF) ditembak Tewas di kota Goma di bagian timur Republik Demokratik Kongo. Distrik itu sebelumnya direbut oleh pemberontak M23 awal minggu ini setelah bentrokan.

“Kami sangat sedih Demi mengabarkan bahwa seorang kolega yang bekerja dengan tim darurat MSF telah ditembak Tewas oleh peluru nyasar,” kata Natalia Torrent, manajer program LSM di Goma, seperti dikutip Anadolu.

Ia menekankan kemungkinan terjadinya “insiden malang seperti itu” di masa mendatang, dan mengungkapkan kesedihannya.

“Meskipun Lagi Terdapat konflik di beberapa tempat, situasi keamanan mulai Kukuh,” menurut Torrent.

Cek Artikel:  Desak Netanyahu Pikirkan Kondisi Gaza Pascaperang, Menhan AS: Hanya Dua Pilihan Negatif Tersisa

Torrent menyoroti bahwa Separuh dari 142 orang yang terluka, yang dirawat oleh petugas kesehatan di Rumah Sakit Kyeshero, adalah Anggota sipil, terutama Perempuan. Sementara Separuh lainnya adalah personel militer.

“Goma adalah pusat pasokan Esensial. Dan Demi ini, kami Enggak Mempunyai mobilitas keluar dari Goma, jadi kami Enggak dapat membawa pasokan medis atau bahan bakar ke sana,” Torrent menambahkan.

Badan amal medis tersebut sebelumnya mengatakan, rumah sakit di Goma kewalahan menampung korban luka Demi staf Grup tersebut merawat mereka.

M23 mengklaim menguasai Goma setelah bentrokan yang dikatakan telah menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk 17 Laskar penjaga perdamaian.

Kongo dan negara-negara lain menuduh Rwanda mendukung pemberontak, tuduhan yang dibantah Kigali.

Cek Artikel:  Netanyahu Ogah Kompromi Soal Koridor Philadelphia: Keputusan Kami Pas!

Ribuan orang juga telah mengungsi, banyak diantaranya telah melarikan diri ke Rwanda, termasuk staf organisasi Dunia seperti PBB dan Bank Dunia.

Serangan tersebut merupakan eskalasi besar di Distrik timur DRC yang bermasalah. M23, salah satu Grup bersenjata yang Bertanding Demi menguasai Distrik yang kaya mineral tersebut, muncul kembali pada 2022.???????

Mungkin Anda Menyukai