PEMBANGUNAN tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di tempat pembuangan sampah (TPA) Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Maju dikebut. Hingga awal Desember, progres pembangunannya sudah mencapai di atas 80%.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Komarudin, menjelaskan pembangunan TPST di TPA Mekarsari ditargetkan Dapat selesai akhir tahun ini. Belum Pelan ini, di TPST sudah terpasang mesin pengolahan sampahnya.
“Pembangunan TPST saya dorong Kepada dilakukan percepatan penyelesaian. Dari hasil kesepakatan, Desember ini paling telat Rontok 28, itu sudah penyerahan ke kita (Pemkab Cianjur). Insya Allah beres. Sekarang sudah 80% lebih. Beberapa hari Lewat Terdapat pemasangan mesin pengolahan,” tutur Komarudin, Minggu (15/12).
Anggaran pembangunan TPST bersumber dari pemerintah pusat. Bangunannya berdiri di lahan seluas 12 hektare. Lokasinya berada di kawasan TPA Mekarsari. Secara keseluruhan, luasan lahan TPA Mekarsari mencapai 100 hektare.
Tetapi, dari total luasan lahan di TPA itu, pembebasan lahannya baru terbayarkan Sekeliling 25 hektare. Komarudin memastikan sisa lahan yang belum dibebaskan kepada masyarakat akan dilakukan secara bertahap.
“Masyarakat juga tak mungkin menjual ke yang lain karena di daerah itu memang sudah di-ploting menjadi kawasan TPA,” ungkap dia.
Belum Pelan ini, Komarudin mengaku, telah menandatangani serah terima sarana penunjang operasionalisasi TPST. Sarananya berupa Sokongan alat berat dari Kementerian Lingkungan Hidup serta Kementerian Pekerjaan Lazim.
“Alhamdulillah, belum Pelan ini Terdapat penandatanganan serah terima alat berupa satu unit backhoe dan dua unit eksavator Kepada sarana penunjang dI TPST. Termasuk nanti Terdapat Sokongan satu unit dumptruck di akhir tahun ini,” ucapnya.
Pemkab Cianjur berterima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah membantu menunjang sarana dan prasarana pengelolaan sampah di TPST Mekarsari. Di balik itu Segala, Komarudin tak memungkiri pengangkutan sampah ke TPA Mekarsari Tetap Terdapat kendala pada beberapa hal.
“Memang kendala kita sarana dan prasarana kita Tetap sedikit. Kita hanya punya 14 unit armada Kepada mengangkut sampah ke TPA dengan kondisi pengadaannya pada 2019. Kita punya delapan unit armada baru yang pengadaannya awal tahun ini ketika darurat sampah,” beber Komarudin.
Kendala lainya berkaitan infrastruktur jalan. Akses menuju ke TPA Mekarsari belum dilakukan pengecoran.
“Ketika musim hujan seperti ini, kondisi jalan menjadi licin. Apalagi Kepada landasan balik itu yang agak susah. Tapi dari Kementerian PU, Tertentu Kepada di Sekeliling TPST nanti akan dicor,” pungkasnya. (BB/J-3)
