Pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Seksi 1 Dipercepat, Wamen PU Diana Meminta Pusat perhatian pada Kualitas dan Estetika

Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 1 Dipercepat, Wamen PU Diana Meminta Fokus pada Kualitas dan Estetika
Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 1(Dok. Bina Marga)

WAKIL Menteri Pekerjaan Biasa (Wamen PU) Diana Kusumastuti melakukan kunjungan Kepada meninjau progres pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 1 di Provinsi Jawa Tengah pada hari Sabtu (9/11).

Kunjungan ini didampingi oleh Direktur Jenderal Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra, dan beberapa pejabat terkait.

Proyek jalan tol ini, yang terintegrasi dengan tanggul laut dan polder, diharapkan dapat menjadi solusi Kepada mengatasi permasalahan banjir rob, terutama di kawasan Semarang Timur seperti Kaligawe – Sayung.

Wamen Diana mengingatkan pentingnya menjaga kualitas Pembangunan, waktu penyelesaian, serta aspek estetika dari proyek ini.

“Tolong ya tetap perhatikan beautifikasi, Bukan hanya jalan tolnya tetapi juga rest area. Desain rest area mesti Eksis landmark dengan pemandangan laut biar sebagai ikon,” tegasnya.

Cek Artikel:  6 Negara Dengan Sektor Pertanian Maju di Dunia

Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra mengimbau agar Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek ini mempercepat progres pembangunan, agar Sasaran operasional jalan tol dapat tercapai pada tahun 2027.

Jalan Tol Semarang – Demak Mempunyai panjang total 26,95 km dan dibangun dalam dua seksi. Seksi 1, yang membentang dari Kaligawe hingga Sayung sejauh 10,64 km, dibangun dengan Pembangunan jalan di atas tanggul laut.

Sementara itu, Seksi 2 yang meliputi ruas Sayung – Demak sepanjang 16,31 km, telah beroperasi sejak 25 Februari 2023.

Cek Artikel:  OJK Regional 4 Masifkan Kegiatan Literasi Keuangan di Segala Lini Masyarakat Jatim

Ketika ini, progres pembangunan Seksi 1 telah mencapai 24,66% dengan pembebasan lahan sebesar 88,15%. Proyek ini dilaksanakan dengan dukungan pemerintah melalui pinjaman dari CEXIM Bank, dan terbagi menjadi tiga paket kontraktual, yakni Paket 1A dengan penyedia Beijing Urban Construction Group (BUCG) – Hutama Karya (HK) JO, Paket 1B dengan China Road and Bridge Corporation (CRBC) – Wijaya Karya (WIKA) – Pembangunan Perumahan (PP) JO, serta Paket 1C dengan Sinohydro – Adhi Karya JO.

Pekerjaan Pembangunan Seksi 1 meliputi peninggian Jembatan Kaligawe, elevated freeway, dan pile slab Kepada paket 1A; pekerjaan tanggul laut dan jalan Esensial, On/Off Ramp Terboyo, Jembatan Kali Babon dan Kali Sayung, serta rest area dan Gerbang Tol Kepada paket 1B; dan pembangunan kolam retensi Terboyo (± 189 Ha) dan Sriwulan (± 28 Ha), serta rumah pompa Kepada paket 1C. Diharapkan seluruh Pembangunan Seksi 1 dapat selesai pada awal tahun 2027.

Cek Artikel:  Rupiah Tergelincir 0,42% di Kamis Sore

Selain itu, Wamen Diana juga meninjau penyelesaian pembangunan sistem pengendali banjir dan rob di kawasan Tambak Lorok Tahap II.

Pekerjaan infrastruktur pengendali banjir ini mencakup pembangunan dua kolam retensi yang masing-masing Mempunyai kapasitas tiga pompa air dengan kapasitas 500 liter/detik.

Kunjungan kerja ini juga dihadiri oleh Direktur Jalan Bebas Hambatan Wilan Oktavian, Direktur Pembangunan Jembatan Rakhman Taufik, Kepala Satker Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, Janto Mangiri, serta sejumlah pejabat terkait lainnya. (Z-10)

Mungkin Anda Menyukai