PEMANASAN global merupakan proses peningkatan suhu bumi yang berlebihan. Penyebabnya ialah gas rumah kaca yang berlebihan. Penggunaan panel surya dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak lingkungan nega vang dihasilkan dari sumber energi konvensional. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Karena itu, “Kami mengoperasikan pembangkit listrik ter ga surya (PLTS)eluas 2.800 m2 di atap gedung rumah sakit pertama di Kota Bekasi dan rumah sakit swasta pertama di Jabodetabek yang menggunakan PLTS sebagai sumber energi alternatif dengan kapasitas lebih dari 300 kWp,” ujar Leona A. Karnali, CEO Primaya Hospital Group.
Panel surya tersebut dapat menghasilkan energi bersih sebanyak 524 ribu kWh setiap tahun atau setara dengan penekanan emisi karbon sebesar 469 ribu kilogram per tahun. Daya bersih sebanyak 524 ribu kWh setara dengan penggunaan listrik tahunan lebih dari 250 rumah atau perjalanan menggunakan mobil listrik lebih dari 2.500 mil.
Penggunaan PLTS ini sama dengan menghemat lebih dari 300 barel minyak dan mengurangi lebih dari 1.600 gram limbah nuklir. Sebagai gambaran, penekanan emisi karbon yang dihasilkan dari pemasangan PLTS ini setara dengan dampak positif penanaman lebih dari 6.000 pohon.
Menurut Managing Director Xurya, Eka Himawan, PLTS atap yang terpasang di Primaya Hospital dipastikan beroperasi secara optimal hingga lebih dari 20 tahun mendatang. Panel surya ini akan memenuhi lebih dari 20% dari kebutuhan listrik di rumah sakit yang berada di Bekasi Timur tersebut. (Z-2)